WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Pemilihan Wakil Gubernur (Wagub) DKI Jakarta pengganti Sandiaga Uno, telah diselenggarakan, di Ruang Paripurna Gedung DPRD DKI Jakarta, Jalan Kebon Sirih, Gambir, Jakarta Pusat Senin (6/4/2020).
Nama Riza Patria terpilih setelah berhasil mengungguli Nurmasjah Lubis.
Namun, pelaksanaan Pemilihan Wagub DKI itu ditanggapi adanya kejanggalan.
Hal itu diungkapkan oleh Ketua Fraksi PKS DPRD DKI Jakarta Mohammad Arifin.
Dilansir dari TribunJakarta, menurutnya, suasana pemilihan Wagub DKI yang dihelat pagi tadi berbeda dibandingkan rapat paripurna DPRD sebelumnya.
"Jadi paripurna yang tadi dengan paripurna yang biasanya diselenggarakan di DPRD ada nuansa yang berbeda," ucapnya, Senin (6/4/2020).
• Ditonton 19 Juta Kali, Lirik Single Sabyan, Aisyah Istri Rasulullah, Minta Diganti oleh Buya Yahya
• Manajemen Transjakarta: Pelanggan yang tidak Menggunakan Masker tidak Boleh Masuk Halte dan Bus
• Dalgona Coffee yang Nge-Hits di Korsel dan Viral di Indonesia, Ini Cara Membuat dan Asal-Usulnya
Arifin menyebut, tak biasanya rapat paripurna DPRD DKI digelar tepat waktu sesuai jadwal dan dihadiri oleh hampir seluruh anggota parlemen Kebon Sirih.
Antusiasme para anggota dewan sendiri memang terlihat sangat besar.
Dari 106 anggota DPRD DKI, sebanyak 100 orang di antaranya datang tepat waktu sebelum rapat dimulai pukul 10.00 WIB.
Terlebih, saat ini Jakarta sedang dilanda kekhawatirakan akan menyebaran virus corona yang saat ini tengah mewabah.
"Meski saya belum setahun di DPRD, tapi baru kali ini paripurna on time yang hadir hampir full 100 orang di tengah wabah corona," ujarnya saat ditemui di ruang Fraksi PKS.
"Padahal Jakarta kan episenterumnya wabah corona, silakan bisa dinilai sendiri," sambungnya.
Politikus senior itu pun berharap, semangat dan antusiasme para anggota dewan ini tetap dapat terlihat dalam rapat paripurna selanjutnya.
Terlebih, sebentar lagi DPRD DKI bakal melaksanakan rapat paripurna untuk membahas realokasi anggaran demi penanganan wabah Covid-19.
"Minimal dengan semangat kehadiran di paripurna seperti sekarang ini," ucap dia.