Virus Corona

ANTREAN Mengular di Pagi Hari, Stasiun Dukuh Atas Lenggang Saat Jam Pulang Kerja MRT

Penulis: Joko Supriyanto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Meski sempat terjadi antrean panjang calon penumpang MRT di Stasiun Dukuh Atas pagi hari tadi, justru saat pulang kantor tidak terlihat adanya antrean panjang yang terlihat, Senin (16/3/2020) petang.

Meski sempat terjadi antrean panjang calon penumpang MRT di Stasiun Dukuh Atas pagi hari tadi, justru saat pulang kantor tidak terlihat adanya antrean panjang yang terlihat.

Justru Stasiun MRT Dukuh Atas nampak lenggang dari pada biasanya, jadwal akhirnya perjalanan MRT Dukuh Atas ke Lebak Bulus pukul 17.44 WIB, namun pada pukul 18.30 WIB pelayanan penumpang masih berjalan.

Pantauan Wartakotalive.com meski cuaca hujan para calon penumpang masih terlihat keluar masuk area Stasiun MRT Dukuh Atas, bahkan petugas yang berada di depan pintu masuk Stasiun pun masih memperbolehkan para calon penumpang untuk masuk.

Salah satu penumpang Ira (28) mengatakan sudah terbiasa mengunakan MRT dalam perjalannya dari kantor ke rumahnya dikawasan Lebak Bulus.

Ia pun bersyukur meski operasional MRT masih berjalan di akhir waktu operasional.

• Anies Ajukan Surat kepada Kemenkes Soal Kewenangan DKI Tangani Corona

• Preview PS Tira Persikabo vs Persita Tangerang: Widodo C Putro Tak Ragu Ungkap Rahasia

• Liga 1 2020 Dihentikan 2 Pekan, Sergio Farias Berencana Liburkan Pemain Persija Jakarta

• Pemerintah Kota Depok Keluarkan Surat Edaran Lockdown Antisipasi Penyebaran Virus Corona

"Saya pikir juga tadi udah tutup. Banyak temen aku akhirnya pilih naik taksi online, cuma tadi pas ngecek masih bisa kata satpamnya," kata Ira di Stasiun Dukuh Atas, Senin (16/3/2020).

Ira menyampaikan sangat keberatan dengan pembatasan jadwal operasi ini, sebab ia termasuk karyawan yang tetap bekerja, meski beberap perusahaan memberlakukan kerja di rumah.

"Kalo aku kan masih terbilang baru jadi ngak bisa kerja di rumah. Maknanya kalo di batasin seperti ini agak ribet sih sebenarnya, tapi ya mau gimana lagi kalo emang untuk kepentingan bersama," ujarnya.

Sebelumnya Kepala Divisi Corporate Secretary PT MRT Jakarta, Muhamad Kamaluddin mengatakan pembatasan operasional MRT Jakarta hari ini sejalan dengan koordinasi dengan pemerintah sebelumnya untuk membatasi pergerakan di perkotaan.

• Kasus DBD di Jakarta Barat Berada di Urutan Kedua Se-DKI Jakarta

Oleh karena itu, MRT Jakarta sebagaimana arahan pemerintah untuk angkutan umum di Jakarta pada hari ini sebetulnya difokuskan hanya khusus untuk pekerja yang masih perlu menangani penanganan Covid-19.

Seperti pekerja medis, dan pelayanan publik yang memang tidak bisa dikerjakan dari rumah bukan untuk pekerja normal yang akan menuju kantor.

"Layanan angkutan umum pada hari ini bukan ditujukan untuk mobilitas pekerja normal ke kantor, yang sudah dihimbau untuk bekerja dari rumah," kata Kepala Divisi Corporate Secretary PT MRT Jakarta, Muhamad Kamaluddin, Senin (16/3/2020).

Kendati demikian pihaknya mengaku akan melakukan langkah evaluasi atas antrean calon penumpang memasuki 4 stasiun MRT kami pagi hari ini yaitu stasiun Lebak Bulus, stasiun Fatmawati, stasiun Cipete Raya dan stasiun Dukuh Atas BNI.

• MEMILUKAN! Pria Ini Terperangkap di Rumahnya Bersama Jenazah Saudarinya Akibat Corona

Sementara ini antrian di 9 stasiun MRT lainnya masih normal. Sedangkan social distancing di dalam stasiun dan di dalam kereta juga sudah berjalan.

"Hasil evaluasi tersebut akan kami review bersama pemerintah dalam waktu dekat," katanya. (JOS)

Berita Terkini