Dalam penggeledahan itu kata Argo pihaknya menemukan puluhan STNK kendaraan di sana.
"Penyidik menemukan puluhan STNK saat menggeledah kediaman Pablo dan Rey di Bogor. Setelah kita cek dari STNK itu, ternyata terkait dengan laporan di reskrimum soal penipuan dan penggelapan kendaraan dengan terlapor Pablo, pada 22 Februari 2018," kata Argo di Mapolda Metro Jaya.
Selain itu kata dia STNK itu juga terkait dengan dugaan penipuan dan penggelapan kendaraan yang dilaporkan ke Mabes Polri pada tahun 2017 dengan terlapor Pablo Benoa.
"Jadi selain di Reskrimum Polda STNK juga terkait dengan dugaan penipuan dan penggelapan yang dilaporkan ke Mabes Polri," kata Argo.
Meski begitu kata Argo pihaknya masih mendalami dugaan penipuan dan penggelapan yang dilakukan Pablo Benoa tersebut. "Masih kita dalami dan lakukan penyelidikan terkait dugaan penipuan dan penggelapan kendaraan ini," kata Argo.
Argo mengatakan selain terjerat kasus bau ikan asin ini, penyidik juga menemukan indikasi dugaan pidana lain terkait pornografi dan asusila di sejumlah konten video di akun you tube milik Pablo Benoa dan Rey Utami tersebut.
"Kami juga menemukan di konten akun you tube Rey Utami dan Benoa Channel adanya indikasi pornografi dan asusila."
"Ada beberapa video lain di akun youtube nya yang terindikasi pornografi dan asusila," kata Argo di Mapolda Metro Jaya, Kamis (11/7/2019).
Karenanya, kata dia, pihaknya masih melakukan penyelidikan atas sejumlah video lain di akun you tube Rey Utami dan Benoa Channel.
"Kami masih dalami dugaan indikasi ini," kata Argo.
Ia menjelaskan penyidik Ditreskrimsus Polda Metro Jaya sempat melakukan penggeledahan di rumah pasangan suami istri Pablo Benoa dan Rey Utami di Bogor, setelah menetapkan keduanya sebagai tersangka kasus terkait bau ikan asin yang dilaporkan pesinetron Fairuz A Rafiq.
Penggeledahan dilakukan, Kamis (11/7/2019) pagi sekitar pukul 10.00.
"Setelah menetapkan tersangka pagi tadi pukul 10.00, penyidik lakukan penggeledahan di rumah Pablo dan Rey Utami di Bogor," kata Argo.
• Korban Diperas Dua Pelaku yang Mengaku Wartawan Modus Menuduh Korban Terlibat Prostitusi Online
Namun katanya barang bukti yang dicari di sana sudah tidak ada.
"Saat kita melakukan penggeledahan hampir semuanya sudah kosong. Artinya bahwa barang bukti yang digunakan seperti untuk perekaman, kamera dan flashdisk tidak ada semua di sana," kata Argo.