Jurnalis Arab Saudi Hilang

Sejumlah Lima Algojo yang Mengeksekusi Jamal Khashoggi Dihukum Mati Meski Pangeran Salman Tidak Kena

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Mohammed bin Salman adalah putra mahkota Arab Saudi yang selama ini dituduh terlibat dalam kasus pembunuhan Jamal Khashoggi, tapi dia sama sekali tidak dikaitkan dalam kasus tersebut.

"Telah disepakati, dalam konsultasi antara kepala tim perunding dan para pelaku, untuk membunuh Jamal Khashoggi di dalam konsulat," kata Shalaan, dalam menanggapi pertanyaan dari wartawan.

Menurut TV pemerintah, penyelidikan oleh jaksa agung Saudi menemukan bukti yang tidak cukup terhadap al-Qahtani dan dia tidak didakwa.

Namun, al-Qahtani telah dikenai sanksi di Amerika Serikat (AS) atas dugaan perannya dalam operasi tersebut.

Washington menuduh bahwa al-Qahtani adalah bagian dari perencanaan dan pelaksanaan operasi' untuk membunuh Khashoggi.

Qahtani belum muncul di publik sejak pembunuhan Jamal Khashoggi dan keberadaannya, saat ini, tidak diketahui.

Rusia Siap Menutup Internet Mulai 23 Desember dengan Meluncurkan Infrastruktur Internetnya Sendiri

Konsul jenderal Saudi di Istanbul pada waktu itu, Mohammed al-Otaibi, dinyatakan tidak bersalah dan dibebaskan dari penjara.

Wakil kepala intelijen Ahmed al-Asiri juga dibebaskan karena tidak cukup bukti.

"Pengadilan mengeluarkan hukuman mati pada lima pria yang secara langsung mengambil bagian dalam pembunuhan itu," kata jaksa penuntut dalam sebuah pernyataan.

Tiga pria lainnya dipenjara selama 24 tahun gabungan 'karena peran mereka dalam menutupi kejahatan ini dan melanggar hukum', kerajaan mengumumkan, sementara tiga dari 11 orang yang diadili dinyatakan tidak bersalah.

Nama-nama para tersangka tidak diumumkan, tetapi diyakini, di dalamnya termasuk agen intelijen adalah Maher Mutreb yang sering bepergian dengan putra mahkota dalam perjalanan ke luar negeri.

Sedangkan pakar forensik Salah al-Tubaigy dan Fahad al-Balawi, anggota penjaga kerajaan Saudi, juga dikatakan termasuk di antara para tersangka.

Persidangan dilakukan dalam kerahasiaan yang hampir total sepenuhnya tertutup dari pengetahuan umum, meskipun beberapa diplomat serta anggota keluarga Jamal Khashoggi diizinkan masuk.

Sembilan sesi diadakan di pengadilan pidana di Riyadh.

Kantor jaksa agung mengatakan, hari ini, pihaknya sedang memeriksa vonis untuk melihat apakah akan maju di pengadilan banding.

Jamal Khashoggi adalah seorang penulis Washington Post yang mengeritik keluarga kerajaan Saudi, terakhir terlihat pada 2 Oktober, tahun lalu, memasuki konsulat di Istanbul untuk mengumpulkan dokumen untuk pernikahan yang direncanakannya.

Halaman
1234

Berita Terkini