Desak TGUPP yang Rangkap Jabatan Kembalikan Gaji, Prasetio Edi Marsudi: Lumayan Juga Itu Bos

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi

KETUA Badan Anggaran DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi, mendesak anggota Tim Gubernur untuk Percepatan Pembangunan (TGUPP) yang merangkap jabatan, mengembalikan honor.

Prasetio memandang, tidak dibenarkan ada pihak yang mendapat dua gaji dalam satu Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) DKI Jakarta.

“Saya tekankan dalam rapat Badan Anggaran (Banggar) kemarin untuk dikembalikan."

DPRD DKI Sunat Jumlah Anggota TGUPP Jadi 50 Orang, PDIP Menolak dan Minta Maksimal Cuma 17 Orang

"Dari mulai kapan dia menjadi TGUPP dengan merangkap jabatan menjadi Dewan Pengawas,” katanya di DPRD DKI, Rabu (11/12/2019).

Menurut dia, perlakuan yang diterima oleh salah satu anggota TGUPP itu sangat tidak adil bagi pegawai lain, dan menyalahi perundang-undangan.

Dia lalu meminta Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) DKI Jakarta untuk memberikan laporannya.

Jokowi Perintahkan Kapolri Segera Ungkap Kasus Novel Baswedan, Polisi Ajak Masyarakat Doa Bersama

Apalagi, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan telah menjabat sebagai kepala daerah selama dua tahun lebih.

“Sekarang Pak Anies kan sudah dua tahun. Nah, berapa orang itu yang merangkap jabatan. Kan lumayan juga itu bos,” ujar Prasetio.

Anggota TGUPP yang merangkap jabatan adalah Achmad Haryadi.

Mengadu ke Komisi III DPR, Ibunda Yusuf Kardawi: Sama-sama Mati, kenapa Anak Saya Dianaktirikan?

Pensiunan dan Bappeda DKI Jakarta ini lebih dahulu menjadi Dewas di RSUD sejak Oktober 2016.

Kemudian pada 2018, nama Haryadi masuk ke dalam anggota TGUPP.

Ada pun Haryadi bekerja menjadi Dewas di tujuh rumah sakit.

Hukuman Mati Bagi Koruptor Tak Perlu Undang-undang Baru, Kriteria Ini yang Belum Dirumuskan

Yakni, RSUD Cengkareng, RSUD Koja, RSUD Tarakan, RSUD Pasar Minggu, RSUD Pasar Rebo, RSUD Duren Sawit, dan RSUD Budi Asih.

Selain posisi Haryadi yang merangkap jabatan, Banggar juga mempersoalkan tentang jumlah anggota TGUPP.

Banggar DKI akhirnya memangkas jumlah anggota TGUPP dari 67 orang menjadi 50 orang untuk 2020 mendatang.

Luhut Panjaitan: Kapal Asing Kalau Kita Tangkap Jadi Milik Indonesia, Ngapain Ditenggelamkan?

Halaman
1234

Berita Terkini