Bukan kali ini saja, tumpukan sampah bambu memenuhi Kali Cikeas, Jatiasih, Kota Bekasi.
Kondisi itu kerap kali terjadi jika terjadi hujan besar di wilayah Bogor maupun Bekasi.
Sampah bambu itu, tertumpuk hingga menjadi daratan di dekat Bendung Koja.
Kali Cikeas itu merupakan hulunya dari wilayah Kabupaten Bogor dan Kota Depok hingga menuju ke wilayah Kota Bekasi sebagai hilirnya.
Kali Cikeas dan Kali Cileungsi itu mengalir ke Kali Bekasi.
• Warga Berburu Tumpukan Sampah Bambu di Bendung Koja Jatiasih
Ketua Komunitas Peduli Sungai Cileungsi-Cikeas (KP2C), Puarman mengatakan penyebab utama tumpukan sampah bambu itu muncul dari hulu sungai.
Banyak sekali tanaman bambu yang tumbuh dibantaran Sungai Cikeas.
"Memang banyak sekali bambu yang tumbuh di sepanjang aliran Sungai Cikeas, salah satu itu jadi bambu yang tumbang dan langsung masuk ke aliran sungai," ujar Puarman, kepada Warta Kota, Rabu (16/10/2019).
Akan tetapi, jika melihat dari tumpukan bambu yang ada, bukan karena tumbang melainkan sengaja dibuang.
• VIDEO: Sampah Bambu di Bendung Koja Jatiasih Capai 1.200 Kubik, Pembersihan Masih Manual
"Kita lihat ada bekas potongan dan rapi. Jadi, kemungkinan besar ini dari ulah manusia buang bambu ke sungai," ungkap dia.
Puarman menyebut, bisa jadi warga tak membuang ke sungai, akan tetapi bekas tebangan bambu maupu bambu bekas pembangunan rumah sengaja ditaruh di pinggir sungai tersebut.
"Tapi kan kalau airnya naik usai hujan kan bambu-bambu yang ditaruh dipinggir sungai itu ikut hanyut terbawa aliran air sungai yang naik," jelas dia.
Oleh karenanya, untuk soluasi jangka panjang agar tak terjadi lagi tumpukan sampah bambu, Puarman menyarankan agar tiga wilayah bersama-sama menyelesaikan persoalan di hulu sungai.
• Sampah Bambu di Bendung Koja Jatiasih Capai 1.200 Kubik, Baru Diangkut 64 Kubik
Bukan pada hilir sungai atau di Bendung Koja yang menjadi lokasi tumpukan sampah bambu.
"Cukuplah selesaikan persoalan di hilir mah, engga akan habisnya. Diangkut angkut gitu aja. Pasti muncul-muncul lagi kalau hulunya tidak diselesaikan," kata dia.