Sampah

Warga Berburu Tumpukan Sampah Bambu di Bendung Koja Jatiasih

Proses pembersihan dan pengangkutan sampah di Bendung Koja Kali Cikeas, Jatiasih, Kota Bekasi berlanjut hingga hari kedua, pada Rabu (16/10/2019).

Penulis: Muhammad Azzam |
Warta Kota/Muhammad Azzam
Tumpukan sampah bambu yang cukup banyak di Bendung Koja Kali Cikeas, Jatiasih, Kota Bekasi membuat sejumlah warga berdatangan untuk memanfaatkannya. 

Tumpukan sampah bambu yang cukup banyak di Bendung Koja Kali Cikeas, Jatiasih, Kota Bekasi membuat sejumlah warga berdatangan untuk memanfaatkannya.

Mereka datang mengambil sampah bambu itu membangun kandang ayam maupun untuk dijual kembali.

Pengamatan Warta Kota, tumpukan sampah bambu yang berada di Kali Cikeas terbilang masih sangat bagus. Bahkan bambunya juga masih utuh tidak rusak.

Uun (50) warga Pedurenan Jatiasih mengaku sengaja datang ke lokasi tumpukan sampah bambu untuk mengambilnya.

VIDEO: Sampah Bambu di Bendung Koja Jatiasih Capai 1.200 Kubik, Pembersihan Masih Manual

Adapun bambu itu akan digunakan untuk keperluan kandang ayam hingga membangun bale-bale dan tempat duduk.

"Saya lihat suka mancing di sini, lihat ada sampah bambu ya saya ambil lumayan buat bangun kandang ayam sama bangku dari pada dibuang gitu aja," kata dia.

Apalagi harga bambu saat ini cukup tinggi bisa mencapai mulai Rp 15.000 hingga Rp 25.000.

"Dulu mau buat kadang ayam aja sengaja beli bambu. Mahal harganya, ini kan lumayan gratis bambunya masih bagus-bagus lagi," ungkap dia sambil terus merapihkan bambu-bambu itu.

Sampah Bambu di Bendung Koja Jatiasih Capai 1.200 Kubik, Baru Diangkut 64 Kubik

Warga Jatiasih lainnya, Sunjaya (39) juga melakukan hal serupa. Ia datang mengambil bambu untuk keperluan pembangunan rumahnya.

"Iya nih lumayan buat penyangga bangun rumah. Dari pada beli kayu atau bambu kan mahal ya," jelas dia.

Ia datang nampak memilah dan memotong bambu-bambu itu.

"Saya juga aneh ini kok bambu bisa ada banyak begini masih pada bagus-bagus lagi. Ya lumayanlah engga perlu beli mahal harga bambu jarang yang jual lagi," kata dia.

Pemkot Bekasi Percepat Penanganan Tumpukan Sampah Bambu di Bendung Koja

Bahkan Yakub (34) membawa bambu-bambu itu dari Kali Cikeas untuk dikumpulkan dan jualnya.

Yakub sengaja membawa mobil bak terbuka untuk mengangkutnya.

"Dari pada dibuang kan sayang, kita bawa aja lumayan bisa dijual. Daerah rumah saya jarang yang jual bambu," papar dia warga Jatiasih.

Halaman
12
Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved