Saleh mengingatkan, Bangsa Indonesia akan runtuh bila kembali menunda kepulangan aktor dari Aksi Bela Islam 212.
• Diperiksa Perdana Sebagai Tersangka, Imam Nahrawi: Saya Siap Menjalani Takdir Ini
Sebab, katanya, dalam tubuh Rizieq Shihab mengalir darah Nabi Muhammad SAW.
"Jika tidak kembali maka Tanah Air kita akan runtuh," tegas Saleh.
Saleh mengatakan, pemerintah harus melibatkan rakyat sebagai investor.
• MAHASISWA Bersedia Dialog dengan Jokowi Asal Disiarkan Langsung Televisi Nasional
Kemudian, ia juga meminta pemerintah tidak melibatkan Tenaga Kerja Asing (TKA) dalam pembangunan nasional.
"Kembalikan Undang-undang Dasar 1945 ke yang asli bukan dengan amandemen," ucap Saleh.
Sebelumnya, ribuan massa Aksi Mujahid 212 menyanyikan yel-yel meminta Presiden Joko Widodo (Jokowi) mundur dari jabatannya.
• Kembali Sebut Ada Pendompleng dalam Aksi Unjuk Rasa Mahasiswa, Polri: Kami Bisa Buktikan!
Mereka meneriakkan yel-yel tersebut ketika melakukan long march menyusuri Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, menuju Masjid Istiqlal.
"Mundur mundur, mundur Jokowi, mundur Jokowi, sekarang juga," seru kompak peserta aksi sambil berjalan kali melewati pintu parkir IRTI Monas, Jakarta Pusat, Sabtu (28/9/2019).
• SUPORTER Bola dan Tukang Ojek Juga Dihasut, Wiranto Ungkap Tujuan Demonstrasi Mahasiswa dan Pelajar
Berdasarkan pengamatan Tribunnews.com di lokasi, peserta aksi yang menyampaikan aspirasinya hari ini melengkapi diri dengan dukungan berbagai atribut.
Mereka membawa bendera hitam, putih, juga bendera merah putih.
Beberapa peserta aksi juga tampak membawa bendera berukuran cukup besar dengan memampang wajah Imam Besar FPI Rizieq Shihab.
• HARI Ini Jokowi Bakal Temui BEM, Pertimbangkan Terbitkan Perppu, KPK Bilang Presiden Paling Keren
Bahkan, ada sejumlah peserta menunggangi kuda ketika melangsungkan aksi penyampaian pendapat hari ini.
Setidaknya, terlihat dua pemuda menunggangi kuda berwarna putih dan cokelat.
Empat isu yang diangkat massa Aksi Mujahid 212 adalah rentetan demonstrasi mahasiswa, dan penanganan aksi mahasiswa yang dinilai represif.
• POLISI Klaim Gas Air Mata Kedaluwarsa Tak Berbahaya, yang Bilang Sebaliknya Bakal Ditindak