POLITIKUS Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Dewi Tanjung melaporkan akun Twitter @LisaAmartatara3 ke Polda Metro Jaya.
Laporan terkait cuitan akun tersebut yang dianggap mencemarkan nama baik PDIP dan masyarakat Bali.
Cuitan yang dianggap bermuatan pencemaran nama baik yakni menyebut kader PDIP menyewa pekerja seks komersial (PSK) selama kongres V di Bali pada 8-11 Agustus 2019.
• Ini Nasihat Pengamat untuk Para Pendatang Baru yang Berniat Bertarung di Pilkada Serentak 2020
"Dalam statement akun itu, dia mengatakan bahwa kader PDIP memberi berkah yang banyak kepada para PSK di Bali."
"Saya melihat dia menghina kader PDIP datang ke Bali untuk melakukan transaksi-transaksi dengan PSK-PSK di sana," ujar Dewi Tanjung di Polda Metro Jaya, Jakarta, Senin (12/8/2019).
Laporan tersebut terdaftar dalam nomor laporan LP/4952/VIII/2019/PMJ/Dit Reskrimsus tanggal 12 Agustus 2019.
• FOTO-FOTO Penampakan Klinik yang Dijadikan Tempat Aborsi di Bekasi, Sudah Dua Tahun Berdiri
Dalam laporannya, Dewi membawa sejumlah barang bukti, di antaranya tangkapan layar cuitan akun twitter itu.
Dewi pun membantah pernyataan yang ditulis dalam cuitan itu.
Menurut Dewi, para kader PDIP memiliki waktu yang terbatas untuk bersenang-senang.
• Tiga Polisi Ditahan Gara-gara Peluru Nyasar di Kampus, Ini Ancaman Hukumannya
"Tidak ada waktu kami untuk keluar dari arena kongres dan cukup ketat sekali."
"Kader yang keluar itu (arena kongres) langsung ditegur dan dicabut kartu identitasnya," ungkap Dewi.
Barang bukti yang dibawa berupa tangkapan layar yang dibawa Dewi Tanjung, akun tersebut membuat cuitan pada 10 Agustus 2019.
• Menteri Perhubungan Minta Pengemudi Ojek Online Diasuransikan
"Kongres PDI-P di Bali membawa berkah. Setidaknya, untuk para PSK (Penjaja Seks Komersial)."
"Para wanita malam itu mendapatkan rupiah lebih banyak dibanding hari biasa, karena banyaknya penggembira dan utusan kongres PDI-P yang melakukan transaksi," cuit akun @LisaAmartatara3.
Pasal yang disangkakan dalam laporan itu adalah pasal pencemaran nama baik melalui media sosial, Pasal 27 ayat (3) junto Pasal 45 A ayat (3) UU 19/2016 tentang ITE.
• Hendak Sembelih Hewan Kurban, Pria Ini Meninggal di Dekat Leher Sapi yang akan Digorok
Sebelumnya, Megawati Sukarnoputri mengumumkan susunan pengurus Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDIP periode 2019-2024.
Pengumuman itu disampaikan Megawati Sukarnoputri di arena Kongres V PDIP di Grand Inna Bali Beach Hotel, Sanur, Bali, Sabtu (10/8/2019).
• Tunjukkan Gejala Mau Erupsi, Status Gunung Slamet Naik Level Jadi Waspada
Sebagai formatur tunggal, Megawati Sukarnoputri memiliki hak prerogatif dalam memilih anak buahnya untuk menyukseskan program partai lima tahun ke depan.
Berikut ini susunan lengkap pengurus DPP PDIP periode 2019-2024:
1. Ketua Umum: Megawati Sukarnoputri
2. Ketua Bidang Kehormatan Partai: Komarudin Watubun
3. Ketua Bidang Pemenangan Pemilu: Bambang Wuryanto
4. Ketua Bidang Ideologi dan Kaderisasi: Djarot Saiful Hidayat
5. Ketua Bidang Keanggotaan dan Organisasi: Sukur Nababan
6. Ketua Bidang Pemerintahan, Pertahanan dan Keamanan Puan Maharani
7. Ketua Bidang Hukum HAM dan Perundang-undangan: Yasona Laoly
8. Ketua Bidang Perekonomian: Sahid Abdulah
9. Ketua Bidang Kehutanan dan Lingkungan Hidup: Muhammad Prakosa
10. Ketua Pangan pertanian petani dan lingkunhan hidup I Made Urip
11. Ketua Bidang Perikaanan Rohmin
12. Bidang Luar Negeri: Ahmad Basarah
13. Bidang Penanggulangan Bencana Ripja Ciptaning
14. Bidang Industi Tenaga Kerja Jaminan Sosial Nursiman Sujono
15. Ketua Bidang Kesehatan dan Anak: Sri Rahayu
16. Ketua Bidang Kebudayaan Tri Rismaharini
17. Ketua Bidang Koperasi dan UMKM: Mindo Sianipar
18. Ketua Bidang Pariwisata: Wirianti
19. Ketua Bidang Pemuda dan Olahraga: Erico Sotarduga
20. Ketua Bidang Keagamaan dan Kepercayaan kepada Tuhan YME: Hamka Haq
21. Ketua Bidang UMKM, Kreatif dan Digital Muhammad Prananda
22. Sekretaris Jenderal: Hasto Kristiyanto
23. Wakil Sekjen Bidang Internal: Utut Adianto
24. Wakil Sekjen Bidang Program Pemerintahan: Arif Wibowo
25. Wakil Sekjen Bidang Program Kerakyatan: Sadarestu
26. Bendahara Umum: Olly Dondokambey
27. Wakil Bendum Bidang Internal: Rudianto Tjen
28. Wakil Bendum Bidang Program: Juliari Batubara. (Fahdi Fahlevi)