WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - KAI Commuter menginformasikan bahwa hingga pukul 19.00 WIB, kondisi jalur kereta api di lintas Tanah Abang–Palmerah masih belum dapat dilalui akibat masih adanya kerumunan masyarakat di sekitar jalur rel.
Untuk mengantisipasi kepadatan pengguna yang berada di Stasiun Palmerah dan akan menuju arah Serpong/Rangkasbitung, KAI Commuter melakukan rekayasa perjalanan Commuter Line dari arah Kebayoran menuju Palmerah menggunakan satu jalur.
“Pukul 18.16 WIB, Commuter Line No. 1755 dijalankan menuju Stasiun Palmerah untuk mengangkut pengguna yang akan menuju Serpong/Rangkasbitung,” jelas VP Corporate Secretary KAI Commuter, Joni Martinus.
Kami sampaikan bahwa perjalanan Commuter Line Rangkasbitung dari arah Palmerah sudah kembali dapat dilayani.
“Namun demikian, untuk perjalanan Commuter Line dari Tanah Abang menuju Palmerah masih belum dapat melintas,” tambah Joni dalam siaran tertulis pada Senin (25/8/2025).
Commuter Line No. 1755 relasi Rangkasbitung–Tanah Abang menjadi kereta pertama yang masuk Stasiun Palmerah dan kembali diberangkatkan menuju Rangkasbitung.
Selanjutnya, Commuter Line No. 1753 juga masuk ke Stasiun Palmerah dan kembali menuju Rangkasbitung dari stasiun tersebut.
"Bagi pengguna Commuter Line yang akan naik di Stasiun Palmerah menuju Rangkasbitung, kami sarankan untuk tetap naik dari Stasiun Kebayoran," imbuhnya.
Sementara itu, pengguna yang akan menuju arah Cikarang dan Bogor dapat naik dari Stasiun Tanah Abang ataupun Stasiun Karet.
"Petugas pengamanan dan operasional masih disiagakan di titik-titik strategis untuk memastikan perjalanan berlangsung dengan aman dan lancar," jelasnya.
KAI Commuter mengimbau seluruh pengguna untuk selalu mengutamakan keselamatan dan keamanan selama berada di stasiun maupun di dalam kereta.
Informasi terbaru dapat diakses melalui pengumuman di stasiun, aplikasi C-Access, serta media sosial resmi @commuterline.
“Terima kasih atas pengertian dan kerja sama para pengguna. Kami akan terus memantau situasi dan memberikan layanan terbaik demi keselamatan bersama, serta memohon maaf atas ketidaknyamanan yang terjadi,” tutup Joni.
Penumpang KRL Nekat Menyusuri Rel
Ribuan penumpang Commuter Line (KRL) terlantar karena Stasiun Palmerah terpaksa ditutup dampak dari unjuk rasa yang berlangsung pada Senin (25/8/2025).