Karena dengan adanya kulit kerang hijau akan menarik banyak biota lain untuk berdatangan seperti kepiting batu yang teramati di balik roster dan kerang hijau yang merupakan sumber makanan dari kepiting.
Selain itu bulu babi juga teramati berada diantara gugusan kerang hijau, dan beberapa jenis biota lainnya seperti golden travelly, sersan mayor, ketang-ketang, teramati berenang-renang di antara kerang hijau yang tumbuh.
"Kalau kita konsisten, tahun ini kan kita target 1.000 kilogram di satu titik ini. Sehingga nanti kita lanjutkan ke titik lain dengan melibatkan berbagai pihak, sehingga dalam 20 tahun kedepan akan memberikan dampak baik bagi sebagian besar wilayah Ancol," ucapnya.
Tebar kulit kerang
Sebelumnya, sebanyak 70 anak-anak melakukan penebaran kulit kerang hijau untuk merestorasi teluk Jakarta di Ancol, Pademangan, Jakarta Utara, Minggu (7/7/2019). Langkah ini dilakukan sebagai bentuk filter perbaikan kualitas air di Teluk Jakarta.
• Halal Bihalal Alumni SMA Negeri 2 Jakarta Barat, Angkatan 1987 Jalin Silaturahmi Dalam Kebersamaan
• Ramalan Zodiak Selasa 9 Juli 2019 Scorpio Untung, Virgo Emosian, Gemini Hadapi Masalah Nih
• Hadir Outlet ke-20 Pancious di Bintaro Xchange Mall, Ada yang Beda Loh
Dengan mengunakan kapal nelayan, anak-anak berusia 6-12 tahun secara langsung ikut menebar benih kulit kerang di salah satu titik lokasi konsevasi melalui program Camping Under The Sea. Mereka dibekali tempat yang sudah berisi kulit kerang hijau.
Dititik lokasi yang berdekatan danau ancol mereka satu persatu menuangkan tas tersebut yang sudah berisikan kulit kerang hijau. Mereka sebelumnya juga dibekali informasi mengenai kegiatan ini.
Dimana satu kilo kulit kerang hijau dapat memfilter 10 liter kualitas air laut di teluk Jakarta, dengan langkah awal ini setidaknya memberikan pelajaran bagi mereka bagaimana pentingnya, menjaga kualitas air laut.
Salah satu peserta Camping Under The Sea, Deo (9) mengatakan dirinya begitu sangat senang mengikuti kegiatan Camping Under The Sea, salah satu kegiatan yang hari ini dilakukan yaitu penebaran kulit kerang hijau.
"Senang aja ikut tadi. Ya tadi naik kapal terus tebar kulit kerang hijau, pas di tengah-tengah sana," kata Deo, Minggu (7/7/2019).
Dirinya mengaku mengikuti kegiatan Camping Under The Sea ini sudah sejak kemarin, dimana kemarin di belajar untuk mengenal satwa bawah laut seperti pinguin, lumba-lumba yang berada di Sea world Ancol.
"Kalo kemarin di ajarin banyak kayak hewan laut yang boleh dipeliharan dan mana yang tidak boleh di pelihara," ujarnya.
Hal senda juga dikatakan oleh Aureli (13) salah seorang peserta ia mengatakan mengikuti kegiatan penebaran kulit kerang hijau agar laut di Jakarta menjadi bersih.
"Tadi di kasih tahu biar air laut jadi lebih bersih. Seru aja sih tadi ikut naik kapal terus sebar kulit kerang," ujarnya.
Dilokasi yang sama, Manager Konservasi Sea World Ancol Ocean Samudera, Yus Anggoro Saputra mengatakan dengan mengajak anak-anak dapat memberikan pemahaman baru mengenai bagaimana manfaat kulit kerang hijau sebagai pelestarian air laut Teluk Jakarta.