Pemilu 2019

KPU Ogah Turuti Usulan Kubu Prabowo-Sandi Simpan Kotak Suara di Kantor Koramil

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, Arief Budiman, mencoba menduduki Kotak Suara yang terbuat dari karton tebal kedap air di Kantor KPU RI, Jakarta Pusat, Senin (17/12/2018).

"Jangan sampai KPU dan Bawaslu main sendiri di samping, pelaksana dibayar untuk jujur. Karena itu, kalau sampai terjadi kecurangan masif dan sistematis, kita akan buat perhitungan," kata Amien Rais di Kantor KPU.

Amien Rais mengancam akan menyerukan perang politik bila ditemukan adanya kecurangan. Perang politik yang dimaksud adalah memberikan pelurusan kepada masyarakat mengenai proses pemilu yang telah dilakukan.

"Bentuknya apa? Bentuknya tidak akan ada perang parsial, tapi perang politik. Kita gunakan hak kita sebagai warga negara untuk memberikan pelurusan," ujarnya.

Susi Pudjiastuti: Tirulah Saya! Sekolah Tidak Tinggi tapi Banyak Membaca

Amien Rais masih yakin KPU dan Bawaslu akan bekerja secara profesional dan independen. Amien Rais mendoakan KPU dan Bawaslu diberi hidayah dalam menjalankan tugasnya.

"Kalau KPU jujur, bagus, kita doakan semoga mendapatkan hidayah, rahmat, dan dimuliakan Allah dunia dan akhirat. Tetapi, kalau KPU sampai curang, kita doakan KPU laknat, hidupnya sengsara dunia dan akhirat, saya kira itu," tegasnya.

Amien Rais juga berjanji akan mengaudit forensik IT KPU pada awal April mendatang. Amien Rais akan datang ditemani pasukan IT Prabowo-Sandi untuk meminta audit forensik tersebut ke KPU.

Persib Kalah di Laga Pembuka Piala Presiden 2019, Umuh Muchtar Curiga Wasit Dendam

"Saya peringatkan, awal April tim adil makmur akan datang dengan full force IT-nya. kita akan meminta audit forensik terakhir," beber Amien Rais.

Menurut Amien Rais, KPU harus bersedia diaudit. Apabila tidak, maka ia menilai KPU memang berniat curang memanipulasi sistem IT nya.

"Kalau enggak mau berarti memang ada niat curang ya. Saya belum bisa mengatakan ada curang atau tidak, sekalipun gejala-gejala itu sudah kelihatan, terang benderang. Tapi kita masih husnuzon, kita masih ada agak baik sangka," paparnya.

LIVE STREAMING Tottenham Hotspur Vs Arsenal: Aaron Ramsey Bawa Tim Tamu Unggul 0-1

Amien Rais mengatakan pihaknya mensinyalir adanya kecurangan karena ada 31 juta DPT ganda. Juga, katanya, adanya temuan KTP yang berceceran di sejumlah tempat.

"Sudah ada 31 juta (DPT ganda) disisir ternyata semua bodong. Kemudian ratusan ribu e-KTP, ada yang dibuang ke sawah, ke sungai, ke tong sampah, dan berceceran di jalan. Ini apa apaan?" ucapnya.

Sementara, Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto menilai, apa yang disampaikan Amien Rais berbahaya, karena berupaya mendelegitimasi penyelenggara pemilihan umum (Pemilu).

Ibu Tersangka Kasus Ujaran Kebencian di Karawang: Maafkan Anak Saya Pak Jokowi, Tolong Lepaskan

Hasto Kristiyanto menyikapi pernyataan Amien Rais dalam aksi di depan Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU), Jumat (1/3/2019).

Dalam aksi itu, Amien Rais Rais menyebut ada gejala kecurangan luar biasa sejak enam bulan lalu. Hasto Kristiyanto berpandangan, Amien Rais berupaya mendelegitimasi penyelenggara Pemilu.

"Bapak Amien Rais melakukan upaya yang menurut saya sangat berbahaya disampaikan," ujar Hasto Kristiyanto saat konsolidasi internal PDIP di Lampung Tengah, Jumat (1/3/2019) malam.

Prabowo: Mungkin Hidup Saya Lebih Enak Kalau Tidak Jadi Presiden

Halaman
123

Berita Terkini