Berita Jakarta
Viral Massa Aksi Ditangkap di Mie Gacoan, Polisi Sebut Pendemo Rusak Fasilitas Umum
Beredar video massa aksi dari gedung DPR masuk ke rumah makan yakni Mie Gacoan di Jalan KS Tubun, Petamburan, Kecamatan Tanah Abang, Jakarta Pusat
Penulis: Alfian Firmansyah | Editor: Junianto Hamonangan
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Viral beredar video massa aksi dari gedung DPR masuk ke rumah makan yakni Mie Gacoan di Jalan KS Tubun, Petamburan, Kecamatan Tanah Abang, Jakarta Pusat pada Senin (26/8/2025).
Dalam video tersebut, terlihat sejumlah polisi hendak menangkap beberapa orang diduga pendemo yang masuk ke wilayah Mie Gacoan.
Namun, langkah polisi menangkap pendemo tersebut berusaha dicegah oleh karyawan dan pengunjung Mie Gacoan.
Mereka pun meneriaki polisi yang bertugas menangkap para pendemo tersebut untuk tak membuat rusuh di Mie Gacoan.
"Jangan rusuh jangan rusuh," teriak sejumlah pengunjung dan karyawan Mie Gacoan.
Selanjutnya, nampak beberapa orang polisi tanpa seragam berusaha menahan aksi karyawan dan pengunjung Mie Gacoan yang hendak mencegah penangkapan massa aksi didalam.
Lalu dalam video tersebut, pengunjung dan karyawan Mie Gacoan menilai sikap yang dilakukan oleh polisi kepada pendemo berlebihan pada momen tersebut.
Terlihat juga, Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro datang ke lokasi untuk memisahkan keributan.
Merespons hal tersebut, Kasi Humas Polres Metro Jakarta Pusat, Iptu Ruslan Basuki menjelaskan, jika awalnya massa aksi melakukan pengrusakan terhadap fasilitas umum di kawasan Slipi, Jakarta Barat.
Baca juga: Restoran Mi Gacoan Jadi Sasaran Demo DPR, Karyawan Tegur Aparat yang Kasar
Kemudian kata Ruslan, saat polisi ingin tertibkan massa aksi pun melarikan diri ke rumah makan Mie Gacoan.
"Massa anarkis yang awalnya merusak fasilitas umum di slipi, ketika petugas gabungan akan menertibkan melarikan diri dan sembunyi di kamar mandi mie gacoan termasuk menyaru sebagai pembeli," ungkapnya saat dikonfirmasi, Selasa (26/8/2025).
Namun saat ditanya massa aksi yang ditangkap, Ruslan meminta menanyakan hal tersebut kepada Polda Metro Jaya.
"Terkait jumlah yang ditangkap koordinasi ke Polda ya," imbuhnya.
Sebelumnya, Jihan selaku Floor Leader Mie Gacoan Ks Tubun menyampaikan, bahwa peristiwa ini terjadi ketika ada sejunlah pengemudi ojek online (ojol) yang masuk ke dalam area restoran.
Menurut Jihan, masuknya pengemudi ojol itu lantaran pihaknya belum mematikan fitur aplikasi delivery makanan online.
Tanggapan Kompolnas soal Isu Dugaan Skandal Perselingkuhan Irjen Krishna Murti dengan Polwan Cantik |
![]() |
---|
Pramono Naik Angkot Hadiri Hari Perhubungan Nasional: Saya Agak Aneh Pakai Baju Begini |
![]() |
---|
Motif Tak Biasa Penculikan Kepala Cabang Bank BUMN Mohamad Ilham Pradipta |
![]() |
---|
Antisipasi Kebakaran di Jakarta, PSI Desak Pemprov DKI Sediakan Hidran Air di Pemukiman Padat |
![]() |
---|
SPBU Shell di Jakarta Barat Ini Masih Melayani Pengisian BBM Meski Stok Terbatas |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.