Wakil Kepala Sekolah Negeri di Kota Tangerang Diduga Cabuli Muridnya hingga Dilaporkan ke Polisi

"Di ruangan itu, korban ditelentangkan dan saat itu tirai ditutup dan pintu dikunci, korban dipijat-pijat oleh pelaku dan celana korban sempat diturunkan, tubuhnya diraba," jelas Tiara Nasution.

Sepekan kemudian, pelaku kembali mendekati RA dan menanyakan kabar korban.

Pelaku menawarkan korban untuk kembali dipijat.

Baca juga: Dokter Cabul Berulah Lagi Lakukan Pelecehan Seksual di Malang hingga Dilaporkan Pasiennya ke Polisi

Korban yang merasa takut dengan pelaku tak mampu menolak dan saat itulah pencabulan kedua terjadi.

"Di ruangan pelaku, korban kembali tidak berdaya, pelaku kembali memijat, menurunkan celana, lalu melakukan tindakan cabul dan korban benar-benar tidak bisa melawan," jelas Tiara.

Pencabulan ketiga terjadi saat korban hendak melakukan remedial pelajaran Bahasa Indonesia.

Baca juga: Mahasiswa Cabul Diduga Lakukan Pelecehan Seksual hingga Tindak Kekerasan pada 13 Anak di Ciamis

Saat itu ibu korban ikut ke sekolah untuk mengurus rencana kepindahan anaknya.

Korban dipanggil ke ruang guru untuk melakukan remedial pelajaran Bahasa Indonesia, sementara ibu korban diminta menunggu anaknya di luar ruangan

"Guru Bahasa Indonesia itu kalau enggak salah enggak ada dan digantikan pelaku," kata Tiara.

Baca juga: Akui Berbuat Cabul, Pelaku Kejahatan Seksual pada 22 Santri di Lombok NTB Jadi Tersangka dan Ditahan

Ibu korban sempat curiga karena remedial yang seharusnya sebentar, berlangsung hingga 1,5 jam.

Ibu korban pun memasuki ruang guru dan mendapati anaknya tergeletak lemas di lantai, sementara pelaku duduk di dekat korban dengan celana yang belum diritsleting.

Melihat kondisi itu, ibunda RA berteriak histeris dan membopong anaknya seorang diri keluar dari ruangan.

Baca juga: 2 Korban Laporkan Dokter Cabul yang Melakukan Pelecehan Saat Pasien Jalani Pemeriksaan USG di Garut

Saat itu, korban baru menceritakan pencabulan yang dilakukan SY.

Berangkat dari pengakuan itu, pada 25 Juni 2025, keluarga melaporkan pelaku SY ke polisi.

Kepala Seksi Humas Polres Metro Tangerang Kota AKP Prapto membenarkan peristiwa tersebut.

Saat ini pihaknya masih menyelidiki kasus dugaan pencabulan terhadap anak di bawah umur.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Wakil Kepala SMP di Tangerang Diduga Cabuli Murid Sesama Jenis"