Makan Bergizi Gratis

Program MBG Berikan Banyak Dampak untuk Warga, Rp 1 triliun Masuk ke Yogyakarta

Program Makan Bergizi Gratis (MBG) memberikan banyak dampak terhadap berbagai kalangan di Yogyakarta menembus anggaran hingga mencapai Rp 1 triliun.

dok. Forum Tempe Indonesia
PROGRAM MBG - Sejumlah murid sedang menyantap hidangan dari program Makan Bergizi Gratis (MBG) besutan Presiden RI Prabowo Subianto. Program Makan Bergizi Gratis (MBG) memberikan banyak dampak terhadap berbagai kalangan di Yogyakarta menembus anggaran hingga mencapai Rp 1 triliun. (Ilustrasi) 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Program Makan Bergizi Gratis (MBG) memberikan banyak dampak terhadap berbagai kalangan di Yogyakarta

Pasalnya dampak program tersebut terasa hingga ke dapur warga, ladang petani, dan kantong pedagang dengan menembus anggaran Rp 1 triliun di Yogyakarta

Legislator DPRD DIY, Lisman Puja Kesuma, mengungkap bahwa anggaran MBG menembus Rp1 triliun lebih yang masuk ke wilayahnya telah. 

Program ini menggerakkan ekonomi lokal dan membuka puluhan ribu lapangan kerja baru selain tentu memberi makan ribuan siswa. 

“Jika satu indeks per penerima manfaat senilai Rp15.000 dikalikan dengan jumlah penerima, maka anggaran yang telah masuk ke DIY ini nilainya sangat besar dan istimewa bisa Rp1 triliun lebih,” kata Puja dalam keterangan, Kamis (21/8/2025).

Selain MBG, beberapa program lain yang juga dirasakan manfaatnya oleh masyarakat yaitu Program Sekolah Rakyat dan Pengobatan Gratis.

“Jadi sangat pantas kalau kita memberikan apresiasi kepada Presiden Prabowo, yang telah membawa anggaran begitu besar ke Yogyakarta," ucap Dampaknya luar biasa dan sangat istimewa bagi masyarakat,” ujarnya. 

Baca juga: Ada 20,5 Juta Penerima Manfaat Program MBG, Dadan: Dorong Ekonomi dan Perkuat Ketahanan Keluarga

Puja menjelaskan bahwa Program MBG tidak hanya dirasakan manfaatnya oleh siswa dan orang tua, tetapi juga memberikan dampak ekonomi yang luas. 

Para petani, peternak, hingga pedagang ikut merasakan perputaran ekonomi melalui penyediaan bahan pangan.

Sementara itu, dapur-dapur MBG yang dibangun di berbagai titik di DIY juga menyerap tenaga kerja baru dengan total bisa puluhan ribuan tenaga kerja baru yang di serap.

“Jadi manfaatnya sangat nyata, tidak hanya dari sisi pendidikan dan kesehatan anak-anak kita, tapi juga dari sisi ketahanan pangan, perekonomian lokal, hingga lapangan pekerjaan,” kata politisi muda Partai Gerindra dari Dapil Sleman Utara tersebut.

Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto menyatakan bahwa Program Makan Bergizi Gratis (MBG) pada tahun 2026 dialokasikan anggaran sebesar Rp335 triliun dari anggaran pendidikan. 

"Alokasi anggaran untuk MBG pada 2026 kita alokasikan sebesar Rp335 triliun," kata Prabowo dalam pidato RAPBN 2026 dan Nota Keuangan, Jumat (15/8/2025).

Selanjutnya, target penerima program MBG pada 2026 akan menjangkau 82,9 juta penerima manfaat, mencakup siswa, ibu hamil, dan balita. 

"Generasi unggul lahir dari tubuh yang sehat dengan gizi terpenuhi. Program Makan Bergizi Gratis telah dilaksanakan di seluruh provinsi dan terus dibangun agar menjangkau seluruh pelosok negeri," kata Prabowo.

MBG adalah singkatan dari Program Makan Bergizi Gratis, sebuah program strategis pemerintah pusat di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto yang bertujuan untuk:

Tujuan Utama MBG

Meningkatkan gizi anak-anak Indonesia, terutama siswa sekolah, ibu hamil, dan balita.

Mendukung tumbuh kembang generasi unggul melalui asupan makanan bergizi yang terjamin setiap hari.

Mengurangi angka stunting dan malnutrisi di berbagai daerah.

Mendorong perputaran ekonomi lokal melalui penyediaan bahan pangan dari petani, peternak, dan pedagang setempat.

(Tribunnews.com/Reynas Abdila)

Baca berita Wartakotalive.com lainnya di WhatsApp.

Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News.

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved