Breaking News

Makan Bergizi Gratis

Ada 20,5 Juta Penerima Manfaat Program MBG, Dadan: Dorong Ekonomi dan Perkuat Ketahanan Keluarga

Ada 20,5 Juta Penerima Manfaat Program MBG, Dadan Hindayana Sebut Dorong Ekonomi dan Perkuat Ketahanan Keluarga

Editor: Dodi Hasanuddin
Istimewa
PENERIMA MANFAAT - Kepala BGN Dadan Hindayana menyebutkan hingga pertengahan Agustus 2025, sudah berdiri 5.905 dapur MBG atau Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) yang melayani sekitar 20,5 juta penerima manfaat. 

Peran keluarga juga krusial dalam mendukung percepatan penurunan stunting, yang selama ini menjadi fokus BKKBN.

Berdasarkan Survei Status Gizi Indonesia (SSGI), angka stunting di tanah air telah turun dari 21,5 persen pada 2023 menjadi 19,8 persen pada 2024.

Pencapaian itu diyakini tak lepas dari intervensi gizi yang lebih baik pada 1.000 Hari Pertama Kehidupan (HPK).

Untuk memperkuat intervensi ini, Kemendukbangga mengerahkan 18.714 petugas lapangan KB (PLKB) serta 600.000 Tim Pendamping Keluarga (TPK) di seluruh Indonesia.

Mereka bertugas mendampingi keluarga penerima, terutama ibu hamil, ibu menyusui, dan balita yang belum terdaftar di PAUD, agar benar-benar mendapatkan manfaat dari MBG.

Dengan demikian, MBG bukan hanya program bagi-bagi makanan, melainkan strategi komprehensif yang menggabungkan aspek ekonomi, kesehatan, dan pendidikan keluarga.

Baca juga: Pemain Timnas Minifootball Indonesia Dukung Program MBG BGN

Di satu sisi, ia menciptakan efek riak ekonomi lokal dengan memberdayakan UMKM dan menyerap tenaga kerja.

Di sisi lain, ia juga menjadi instrumen untuk membangun budaya gizi yang lebih sehat di dalam keluarga.

Meski baru menjangkau seperempat dari target, pemerintah optimistis percepatan yang dilakukan mampu memenuhi sasaran.

Tantangan terbesar terletak pada kecepatan membangun infrastruktur dapur, memastikan kualitas distribusi, serta menanamkan kesadaran gizi di kalangan keluarga.

Jika ketiga aspek ini berjalan beriringan, MBG bisa menjadi fondasi kuat bagi generasi yang lebih sehat sekaligus perekonomian yang lebih tangguh.

Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved