Berita Jakarta
Anggaran Pendidikan Jakarta Tembus Rp 3,4 Triliun, Puluhan Anak di Jakbar Putus Sekolah
Miris! Anggaran Pendidikan Jakarta Tembus Rp 3,4 Triliun, Puluhan Anak di Jakbar Putus Sekolah dan Tak Dapat KJP
Penulis: Nuri Yatul Hikmah | Editor: Dwi Rizki
Pasalnya, ia tidak bekerja dan suaminya telah meninggal dunia 1 tahun lalu.
"Anak kelas 3 enggak sekolah. Enggak ada biaya, buat makan aja susah," kata Nurhayati saat ditemui di lokasi, Kamis.
Nurhayati sendiri sengaja datang ke pos RW 06 Duri Kosambi karena mendengar adanya bantuan DPRD yang ia harapkan mampu menampung aspirasinya.
"Saya pengen anak bisa sekolah aja," katanya.
Sekolah Swasta Gratis
Di tengah sulitnya anak-anak di Jakarta Barat memperoleh akses pendidikan, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jakarta menggelontorkan anggaran sebesar Rp107 miliar untuk membiayai program sekolah swasta gratis di 40 sekolah jenjang SD hingga SMA/sederajat.
Dana tersebut dicantumkan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Perubahan (APBD-P) 2025. “(Sebanyak) 40 sekolah itu kurang lebih sekitar Rp 107 miliar,” ujar Wakil Kepala Dinas Pendidikan Jakarta, Sarjoko dikutip dari Kompas.com pada Rabu (13/8/2025).
Sarjoko menjelaskan program ini mulai berjalan sejak Senin (14/7/2025), bertepatan dengan awal tahun ajaran baru 2025/2026.
Ke-40 sekolah swasta yang terlibat telah sepakat tidak menarik biaya dari orang tua maupun siswa, meski Peraturan Gubernur (Pergub) sebagai payung hukum program ini masih dalam proses penyusunan.
“Tetapi di satu sisi secara regulasi itu kami masih berproses. Untuk, apa namanya, dari aspek anggaran kemarin sudah masuk di dalam update-nya perubahan,” kata Sarjoko.
Sebelum adanya APBD-P, Pemprov telah mengalokasikan Rp 90 miliar dari APBD murni 2025 untuk 40 sekolah swasta gratis.
Staf Khusus Gubernur Jakarta Bidang Komunikasi Publik, Cyril Raoul Hakim alias Chico Hakim, menjelaskan lebih dari separuh dana tersebut berasal dari APBD yang sudah ada, sementara sisanya menunggu persetujuan DPRD pada akhir Juli.
“Anggarannya Rp 90 miliar. Separuh lebih diambil dari APBD yang eksisting,” kata Chico saat dikonfirmasi, Kamis (17/7/2025).
Untuk diketahui, program sekolah swasta gratis tahap awal ini hanya berlaku bagi siswa baru, yaitu kelas 1 SD, 1 SMP, dan 1 SMA/sederajat. Total ada 4.932 siswa yang telah terdata dalam program ini.
Untuk siswa lama, Pemprov berencana membebaskan biaya pendidikan secara bertahap, tergantung ketersediaan anggaran dan evaluasi program.
“Anak yang sudah belajar di situ yang kelas 2, 3, 4, 5, 6 ini SD ya kalau SMP 8, 9, yang SMA 11, 12, atau 13, tetap dialokasikan, maka ada data untuk penerimaan sekolah swasta gratis,” kata Sekretaris Dinas Pendidikan Jakarta, Taga Radja Gah.
Baca berita Wartakotalive.com lainnya di WhatsApp.
Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News.
Modus Pura Pura Tertabrak, Pria Lansia di Tambora Jakbar Palak Pengendara Mobil |
![]() |
---|
Pengguna Commuter Line Sering Lompati Pagar Stasiun Cikini, Pemprov Jakarta Pertimbangkan Bangun JPO |
![]() |
---|
Warga Sering Lompat Pagar Stasiun Cikini, Pemprov DKI Pertimbangkan Bangun JPO |
![]() |
---|
Tembus 20.000 Pelamar, Rekrutmen Calon Petugas Damkar Jakarta Ditutup Hari Kamis Sore Ini |
![]() |
---|
Pramono Minta Taman Margasatwa Ragunan Diperbaiki Mulai Tiket hingga Parkir |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.