Aksi Demo
Massa Demo Tuntut Sudewo Mundur dari Bupati Pati, Berikut Kebijakannya yang Dianggap Kontroversial
Massa Demo Tuntut Sudewo Mundur dari Bupati Pati, Berikut Kebijakannya yang Dianggap Kontroversial
Selain itu, Kepolisian Resor Kota (Polresta) Pati, Jawa Tengah juga bakal menerjunkan 2.684 personel gabungan untuk mengamankan aksi unjuk rasa besar-besaran pada Rabu (13/8/2025).
Gelombang protes terhadap Bupati Sudewo turut dimanfaatkan oleh ratusan mantan pegawai honorer Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) RAA Soewondo Pati.
Mereka yang tergabung dalam kelompok Korban PHK BLUD RSUD Soewondo mengaku kehilangan pekerjaan akibat kebijakan politis Sudewo yang melakukan perampingan pegawai.
Ruha, salah satu perwakilan korban PHK, menyuarakan kekecewaannya.
Ia mengaku diberhentikan tanpa kompensasi apa pun setelah mengabdi selama puluhan tahun.
“Saya sudah 20 tahun mengabdi di RSUD Soewondo Pati, tapi saya dikeluarkan dengan surat pemberhentian kerja, tanpa ada pesangon, tanpa ada pengalihan tempat kerja, tanpa ada penghargaan, tanpa apa pun,” kata Ruha.
Ia menjelaskan bahwa ada 220 pegawai honorer yang menjadi korban rasionalisasi jumlah pegawai.
Mereka dinyatakan tidak lolos dalam tes seleksi "karyawan tidak tetap menjadi karyawan tetap" pada April 2025.
Ruha menuding proses tes tersebut penuh kecurangan dan tidak transparan.
“Bagi saya tes itu tidak fair, karena saat pengumuman hasil tes, tidak jelas poin atau skornya. Hanya ada nama dan keterangan lolos dan tidak lolos,” tutur dia.
Bahkan, Ruha membeberkan ada peserta yang terbukti berbuat curang namun justru dinyatakan lolos seleksi.
“Waktu itu tes adu daya ingat. Harusnya tidak boleh menulis apa pun, tapi dia menulis. Ketahuan sama pengawas, jawabannya diambil dan masuk berita acara, tapi dia malah lolos,” jelasnya.
Oleh karena itu, Ruha dan rekan-rekannya menuntut untuk dipekerjakan kembali atau Bupati Sudewo harus turun dari jabatannya.
“Maka di sini kami menuntut untuk dipekerjakan lagi di RSUD. Kalau tidak, turunkan Pak Bupati. Kami 220 orang yang kena PHK ini, in syaa Allah aksi tanggal 13 siap datang semua. Bahkan yang masih aktif kerja, yang TMT (Terhitung Mulai Tanggal)-nya belum sampai, dia nanti akan merelakan waktu untuk ikut terjun,” katanya.
Baca juga: Satu Lagi Kebijakan Arogan Bupati Pati: 20 pegawai RSUD Dipecat Tanpa Pesangon
Arus Lalin
Foto-foto Polri Ungkap 959 Tersangka Pasca Kerusuhan Nasional |
![]() |
---|
Polda Jatim Tangani Laporan Terbanyak Terkait Demo Ricuh Akhir Agustus, Ratusan Orang jadi Tersangka |
![]() |
---|
Hampir 1.000 Orang Ditetapkan Tersangka Kasus Aksi Demonstrasi Berujung Anarkis Akhir Agustus |
![]() |
---|
Siti Keluhkan Harga Singkong Saat Ikut Aksi Demo di Depan Gedung DPR RI: Cuma Rp1.500 perkilogram |
![]() |
---|
Polisi Hadir dengan Hati, Potong Tumpeng Bareng Massa Aksi Demo Peringatan Hari Tani Nasional |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.