Breaking News

Wawancara Ekslusif

Iptu Sudrajat Djumantara Pantang Menyerah, Masuk Akpol setelah Tiga Kali Tes

Sejak kecil Iptu Sudrajat Djumantara ingin meneruskan karier ayahnya sebagai anggota polisi

Penulis: Miftahul Munir | Editor: Feryanto Hadi
Warta Kota/Nuri Yatul Hikmah
PANTANG MENYERAH- Kanit Reskrim Polsek Tambora, Jakarta Barat Iptu Sudrajat Djumantara saat menyerahkan sepeda motor hasil curian kepada pemiliknya. Iptu Sudrajat berkisah mengenai perjalanan hidupnya menjadi seorang perwira polisi 

Maka, saat itu saya ikut tes Akpol tahun 2011 ketika lulus SMA.

Saya sendiri kelahiran tahun 1993. Ketika itu saya gagal, tapi saya mencoba lagi di tahun berikutnya dan gagal lagi. 

Akhirnya tahun 2013 saya daftar lagi dan lolos untuk ikut pendidikan. Saya lulus dari Akpol 2017.

Setelah lulus, Anda dapat tugas pertama di mana?

Saya itu tugas pertama di Korbrimob Polri Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat. Saya penempatan di Gegana Satuan Kimia Biologi dan Radioaktif dan jabatan saya waktu itu Komandan Unit.

Saya di Brimob itu kurang lebih 3,5 tahun sampai 2021 awal. Ikut tes PTIK 1,5 tahun, lulus 2022, dan langsung penempatan di Polda Metro Jaya. Di Polda itu nunggu TR saja sih sebenarnya.

Nunggu TR, habis itu langsung masuk ke Pores Jakarta Barat. Saya di Jakarta Barat masuk sejak Agustus 2022.

Penempatan pertama saya di Bagian Operasional (Bagops) dua bulan, kemudian dimutasi jadi Kasubnit Reskrim Polsek Tamansari 2 tahun.

Kemudian 1 November 2024 saya jadi Kanit Reskrim Polsek Tambora. Kurang lebih sudah hampir 7 bulan.

Anda lama bertugas di Brimob dan saat ini sebagai Kanit Reskrim, bagaimana Anda beradaptasi dengan perbedaan tersebut?

Semua kan mempunyai tantangan tugas masing-masing ya. Di Brimob saya pernah penugasan di Poso, operasi Tinombala selama 7 bulan, kurang lebih 7 bulan waktu itu. Tentu menghadirkan tantangan-tantangan tersendiri di Brimob.

Buat saya tidak ada adaptasi khusus, yang penting ketika sudah diberikan tugas tanggung jawab harus disadari bahwa itulah tugas utamanya.

Harus cepat beradaptasi, jadi kita harus adaptif sebagai anggota polri. 

Karena kan polri terbiasa menangani tugas-tugas di masyarakat sosial ini juga yang selalu baru permasalahannya. Jadi memang polri dituntut adaptif dalam mengerjakan tugasnya setiap hari. 

Bagaimana dukungan istri Anda, Febby Rastanty dan keluarga?

Halaman
123
Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved