Ribuan Diaspora Dunia Berkumpul di Jakarta, Siap Perkuat Peran Indonesia di Panggung Global

“Dulu hubungan antara pemerintah dan diaspora itu lebih banyak touch and go. Bahkan 25–30 tahun lalu, persepsinya cenderung negatif. Banyak yang keluar dari Indonesia karena alasan tertentu, sehingga komunikasi tidak terbangun,” jelas Edward.

Meski demikian, secara perlahan atau sekitar 13 tahun terakhir, paradigma itu mulai berubah, karena munculnya kampanye yang digagas bersama Dino Patti Djalal dan berbagai pihak.

Saat ini, mulai ada pencerahan bahwa diaspora Indonesia memiliki kualitas, pengalaman internasional, dan tetap memiliki kecintaan mendalam pada Tanah Air.

“Diaspora kita di luar negeri punya kualifikasi dan cinta Tanah Air yang besar. Mereka bisa menjadi sumber talenta untuk mendukung pembangunan Indonesia,” pungkasnya.

Diketahui, forum ini digelar selama tiga hari, dimulai dengan gala dinner sebagai ajang networking dan penggalangan dana pada Senin (11/8/2025) malam.

Pada Selasa (12/8/2025), akan digelar diskusi dengan berbagai topik, meliputi contoh nyata perekrutan talenta diaspora untuk peningkatan produktivitas di Indonesia dan daya saing dunia.

Kemudian opsi regulasi untuk peningkatan mobilitas diaspora, seperti Overseas Citizenship of Indonesia (OCI); relaksasi regulasi perbankan untuk diaspora eks WNI agar dapat membuka rekening bank di Indonesia.

Berikutnya peluang dan risiko dari kemajuan kecerdasan buatan (Al), serta 60+ topik penting akan disampaikan oleh 100+ pembicara di Parallel sessions.

Sekadar informasi, IDN-United adalah organisasi nirlaba payung yang menaungi komunitas diaspora Indonesia di seluruh dunia.

Didirikan atas semangat kolaborasi dan kontribusi nyata tanah air, IDN-United bertujuan untuk memperkuat peran diaspora dalam mendukung pembangunan Indonesia melalui kerja sama lintas sektor. (faf)

Baca berita Wartakotalive.com lainnya di WhatsApp.

Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News.