Berita Jakarta

Pedagang Cilok Dianiaya dan Gerobaknya Rusak, Polisi Buru Preman di Bunderan HI Jakpus

Viral video memperlihatkan pedagang cilok mengaku dianiaya preman di Bundaran HI, Jakarta Pusat hingga kaca gerobaknya pecah beberapa waktu lalu.

Tribunnews.com
PENGANIAYAAN - Viral video memperlihatkan pedagang cilok mengaku dianiaya oleh preman di Bundaran HI, Jakarta Pusat hingga kaca gerobak ciloknya pecah beberapa waktu lalu. Kini, pedagang cilok itu sudah melaporkan hal tersebut ke Polres Metro Jakarta Pusat. 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Viral video memperlihatkan seorang pedagang cilok mengaku dianiaya oleh preman di Bundaran HI, Jakarta Pusat hingga kaca gerobak ciloknya pecah beberapa waktu lalu.

Kini, pedagang cilok sebagai korban itu sudah melaporkan hal tersebut ke Polres Metro Jakarta Pusat.

"Korbannya sudah membuat LP di Polres," kata Kasi Humas Polres Metro Jakarta Pusat, Iptu Ruslan Basuki saat dikonfirmasi, Senin (11/8/2025).

Ruslan menyampaikan, kini pihaknya sedang terus mencari keberadaan pelaku.

"Masih dicari pelaku, TKP masuk Tanah Abang," imbuhnya.

Sebelumnya, viral beredar video memperlihatkan seorang pedagang cilok mengaku dianiaya oleh preman di kawasan Bundaran HI, Jakarta Pusat.

Dalam video tersebut, terlihat kaca gerobak cilok pun pecah sampai berantakan. 

Baca juga: Panglima TNI Didesak Tindak Tegas Pelaku Penganiayaan yang Mengakibatkan Prada Lucky Namo Meninggal

Tak hanya pecahkan gerobak, para preman itu pun juga diduga memalak uang kepada pedagang cilok tersebut. 

Kemudian, pedagang juga tampak sudah menemui polisi di Pos Polisi Bundaran HI. Korban sudah mengadukan kasus itu. Dari dialog keduanya, polisi tersebut menyebut "pelaku sudah kabur".

Terpisah, Kasi Humas Polres Metro Jakarta Pusat, Iptu Ruslan Basuki menyampaikan, jika pedagang cilok itu belum membuat laporan kepada pihak kepolisian. 

"Sampai saat ini korban belum melapor ke Polsek Metro Tanah Abang," ungkapnya saat dihubungi, Jumat (8/8/2025).

Ruslan berujar, pihak Unit Reskrim Polsek Tanah Abang masih melakukan penyelidikan. 

"Perkembangan lebih lanjut nanti disampaikan," imbuhnya. (m32) 

Baca berita Wartakotalive.com lainnya di WhatsApp.

Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News.

Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved