Cek Kesehatan Gratis

Cek Kesehatan Gratis di Kantor Pemkot Jakarta Timur, ASN Harus Lari 1,6 Km

Wali Kota Jakarta Timur, Munjirin ikut mengikuti cek kesehatan guna memastikan dalam keadaan sehat dan tak ada penyakit pada tubuhnya.

Wartakotalive/Miftahul Munir
CEK KESEHATAN GRATIS - Wali Kota Jaktim Munjirin sedang cek kesehatan bersama ratusan ASN lain di kantornya, Senin (4/8/2025). Kegiatan cek kesehatan ini rutin digelar setiap tahun demi kesehatan ASN. (WARTA KOTA/MIFTAHUL MUNIR) 

"Kami sampaikan bahwa kami punya 292 puskesmas pembantu dan juga klinik. Nantinya kami siap untuk menyukseskan pelaksanaan (cek kesehatan gratis) di DKI," kata Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Teguh Setyabudi dikutip, Selasa (11/2/2025).

Selain itu, Teguh juga bakal gencar menyosialisasikan program Cek Kesehatan Gratis (CGK).

Pasalnya, menurut dia masih banyak masyarakat yang belum mengetahui adanya program tersebut. 

Berdasarkan data di Puskesmas Pulogadung, Jakarta Timur pada Senin (10/2) siang Teguh mendapati ada 20 masyarakat sebagai peserta pemeriksaan kesehatan gratis. 

Baca juga: Cek Kesehatan Gratis Makan Waktu Lama? Kadinkes DKI Ani Ruspitawati: tak Lebih 30 Menit kok

Meski begitu, jumlah tersebut masih kurang dari kuota per hari yang ditetapkan Kementerian Kesehatan (Kemenkes), yakni 30.

“30 orang itu per puskesmas per hari. Tadi di Pulau Gadung baru 20 orang. Makanya kemudian nanti seiring dengan waktu juga semakin banyak," jelas Teguh.

"Sekali lagi tadi, yang datang kesini banyak mereka yang ada dari PKK, Dasawisma. Artinya mereka-mereka yang sudah well info. Tapi masih banyak masyarakat yang mungkin belum terinfokan secara jelas. Sehingga mereka belum (tahu)," imbuhnya.

Dia mengatakan, pihaknya bakal membahas lebih lanjut terkait teknis dan cara untuk menyebarluaskan informasi mengenai cek kesehatan gratis kepada warga Jakarta.

Hanya 30 menit

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta Ani Ruspitawati menuturkan di puskesmas Jakarta simulasi cek kesehatan gratis kado ulang tahun menghabiskan waktu tidak lebih 30 menit per peserta.

“Dari hasil simulasi kami, sebetulnya satu peserta itu tidak lebih dari 30 menit. Karena itu kami membuat alurnya, terutama untuk Pulogadung," kata Ani.

Dia menyebut, Puskesmas Pulogadung adalah salah satu puskesmas dengan tingkat kunjungan yang sangat tinggi di Jakarta. 

Untuk program pemeriksaan kesehatan gratis kado ulang tahun, pihaknya menyediakan alur khusus yang berbeda dengan pasien umum.

"Sehingga kemudian kita buat alur tersendiri, dan setiap kelompok ada lantainya berbeda-beda, pemeriksaannya berbeda-beda untuk memecah, dan supaya pemeriksaan cek kesehatan gratisnya bisa dilakukan dengan cepat," jelas Ani.

Ani memastikan, cek kesehatan gratis sebagai kado ulang tahun ini tidak akan mengganggu pasien-pasien lain yang sedang berobat.

Halaman
123
Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved