Cek Kesehatan Gratis di Kantor Pemkot Jakarta Timur, ASN Harus Lari 1,6 Km

WARTAKOTALIVE.COM, CAKUNG - Ratusan Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemerintah Kota Jakarta Timur mengikuti kegiatan cek kesehatan di kantornya, Senin (4/8/2025) pagi.

Bahkan, Wali Kota Jakarta Timur, Munjirin ikut mengikuti cek kesehatan guna memastikan dalam keadaan sehat dan tak ada penyakit pada tubuhnya.

Pemeriksaan kesehatan ini meliputi tensi darah, gula darah, kolestrol, jantung dan lainnya.

Tujuan dari kegiatan ini adalah agar ASN di Pemkot Jaktim sehat, sehingga bisa melayani masyarakat dengan baik.

Selain ASN, sejumlah pegawai san masyarakat di sekitar lokasi juga terlihat mengantre dalam pelaksanaan kegiatan cek kesehatan di kantor Wali Kota Jaktim.

Munjirin mengaku, pemeriksaan kesehatan merupakan kegiatan rutin tahunan yang digelar oleh Pemerintah Kota Jakarta Timur.

"Karena jumlahnya terlalu banyak, maka akan kami bagi menjadi empat tahap," kata Munjirin di lokasi, Senin.

Baca juga: Cek Kesehatan Gratis Sentuh Santri dan Sekolah Rakyat, Pengamat: Semua Anak Berhak Tumbuh Sehat

Menurut Munjirin, setelah pemeriksaan kesehatan, para ASN Pemkot Jakarta Timur juga akan menjalani tes lari sejauh 1,6 Km.

Ia mengaku, tes kesehatan ini guna mengetahui sejauh mana kesehatan dan kebugaran para ASN di tempat yang ia pimpin.

"Setelah itu, kami akan mengatur pola hidupnya agar ASN yang kurang bugar biar sehat. ASN itu harus sehat dulu supaya bisa melayani masyarakat dengan baik," tegasnya.

Munjirin menjelaskan total ASN di Jakarta Timur ada sekira 10 ribu lebih dan yang ada di kantor Wali Kota sebanyak 690 orang.

Ia berharap, para ASN yang dinyatakan kurang sehat bisa mengikuti arahan dan saran dari dokter agar tubuhnya kembali bugar.

"Tadi juga saya cek kesehatan, kolestrol, gula darah, asam urat, jantung dan lainnya," imbuhnya. (m26)

Siagakan Puskesmas 

Sebelumnya, pemprov DKI Jakarta mempersiapkan 292 puskesmas pembantu untuk mendukung cek kesehatan gratis (CKG), program unggulan Presiden Prabowo Subianto.

Namun, saat ini baru ada 44 puskesmas tingkat kecamatan di Jakarta yang melayani program (CKG).