Polemik Ijazah Jokowi

Penjelasan Resmi Demokrat usai Dituding Biang Kerok Isu Ijazah Palsu, Sebut Ada Upaya Adu Domba

Herzaky menyebut, hubungan antara keluarga Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan keluarga  Joko Widodo sangat baik dan penuh saling hormat.

|
Editor: Feryanto Hadi
Warta Kota/Yolanda Putri Dewanti
POLEMIK IJAZAH- Kepala Badan Komunikasi Strategis DPP Partai Demokrat Herzaky Mahendra memberikan klarifikasi soal tudingan Partai Demokrat dalang penyebaran isu Ijazah Jokowi 

Roy Suryo mengakui dirinya pernah berada di 'partai biru' selama 15 tahun, bahkan sampai menjabat wakil ketua umum (waketum) di sana. 

Partai tempat Roy Suryo bergabung saat itu adalah Partai Demokrat. 

Baca juga: Teman Kuliah Blak-blakan Tak Ada Jurusan Teknologi Kayu, tapi Dia Tetap Bela Jokowi, Begini Katanya

"Benar bahwa dulu saya adalah berasal pernah ada di partai politik, saya pernah wakil ketua umum di situ, dan 15 tahun saya partai politik. Saya sebut saja, karena partai politik saya dulu warnanya biru," kata Roy seperti dikutip dari Kompas TV, Senin (28/7/2025). 

"Tapi benar-benar saya insyaallah jamin, tidak ada," imbuhnya. 

"Bahkan kami itu meskipun saya hubungannya masih sangat baik ya, dengan beliau yang katanya mau dituduh itu, yang mau majukan anak, enggak ada sama sekali," lanjutnya. 

Roy Suryo menekankan, pimpinan dari 'partai biru' adalah sosok negarawan yang tidak akan pernah cawe-cawe seperti Jokowi. 

Baca juga: Masa Pemulihan, Jokowi Paksakan Diri ke Reuni UGM untuk Redam Isu Ijazah

Roy pun menegaskan tidak ada penyokong dana atau bohir di balik isu ini. 

Meskipun, dia tidak menampik tudingan-tudingan tersebut sering datang kepadanya.  

"Tuduhan-tuduhan ini (disokong bohir) adalah bohong dan nol besar. Kami itu peneliti, kami itu scientist. Saya, Dokter Tifa, Doktor Rismon, (tuduhan) yang ngaco semacam ini, itu bukan sekali dua kali saya dengar ya," ujar Roy. 

Roy Suryo menekankan, dirinya tidak memiliki niat apa pun terkait dengan isu ijazah palsu Jokowi. 

Dia bahkan mengeklaim juga tidak memiliki niat untuk memenjarakan Jokowi. 

"Kalaupun misalnya terbukti ijazah ini misalnya memang benar-benar palsu, dan insyaallah memang palsu, karena buktinya sudah mengarah ke sana, skripsinya juga palsu, tidak ada niat kami sedikitpun untuk memenjarakan atau mempidanakan orang yang punya ijazah, itu urusan hukum. Artinya kami tidak berpikir politik sama sekali," tegas Roy Suryo. 

Isu partai biru pun muncul setelah Sekjen Peradi Bersatu sekaligus pelapor Roy Suryo dalam kasus dugaan ijazah palsu Jokowi, Ade Darmawan, diundang dalam wawancara bersama Kompas TV. 

Ade menyebut tidak bisa menuduh langsung siapa sosok yang dimaksud Jokowi itu. 

Ade hanya meminta agar publik melihat baju yang dia kenakan terkait dalang isu ijazah palsu Jokowi. 

Halaman
123
Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved