Study Tour

Imbas Larangan Study Tour, Omzet PO Bus di Depok Turun Drastis

PT Smindo Trans, Rachmat menjelaskan, omzet perusahaannya turun hingga 50 persen imbas larangan study tour.

Wartakotalive/M Rifqi Ibnumasy
OMZET TURUN - Perusahaan bus pariwisata di Kota Depok, Jawa Barat mengalami penurunan omzet, diduga karena kebijakan larangan study tour. (foto: M Rifqi Ibnumasy) 

Bahkan, mantan Bupati Purwakarta ini mengatakan, warga Jawa Barat menempati urutan pertama pelaku pinjaman online (pinjol), judi online (judol), dan 'bank emok' (pinjaman informal yang umumnya di pedesaan).

"Jawa Barat adalah daerah ranking pertama pinjol, ranking pertama judol, dan ranking pertama bank emok," ucap Dedi.

Dedi menjelaskan, bank emok merupakan pemberian pinjaman uang secara berkelompok yang biasanya dilakukan ibu-ibu di pedesaan.

Menurutnya, di setiap RT di Jawa Barat terdapat belasan ibu yang bekerja sebagai rentenir berkedok pengelola pinjaman uang.

Baca juga: Dedi Mulyadi Menangis Sambil Peluk Siswa yang Dipulangkan setelah Ikut Pendidikan di Barak Militer

Mereka kerap memberlakukan bunga 10-20 persen bagi debiturnya.

Tingginya bunga yang diterapkan ini membuat kekayaan pengelola bank emok melonjak cepat.

Ditambah lagi, pengelola bank emok diduga tak taat pajak atas hasil kegiatan pinjaman tersebut.

"Menurut saya ini adalah pelanggaran pidana, ini adalah kategorinya bank gelap," kata Dedi Mulyadi.

"Mereka tidak bayar pajak, bunganya 10 persen, punya uang Rp 1 miliar, per bulan dia bisa menikmati Rp 100 juta sebagai bunga yang berputar, ini yang terjadi," lanjutnya. (*)

Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.com 

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved