Study Tour

SMAN 6 Depok Tetap Gelar Study Tour Hingga Kepsek Dicopot: Berpotensi Polemik Jika Dibatalkan

SMAN 6 Depok mengakui kesalahan pihak sekolah yang tetap mengadakan study tour meski sudah mendapatkan imbauan dari Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi.

TribunnewsDepok.com/M Rifqi Ibnumasy
MINTA MAAF - Humas SMA Negeri 6 Depok, Syahri Ramadhan meminta maaf buntut pencopotan Siti Faizah dari Kepala SMA Negeri 6 Depok oleh Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi. Sebelumnya pihak sekolah nekat menggelar study tour meski sudah diimbau agar dibatalkan. 

WARTAKOTALIVE.COM, LIMO - Kepsek SMAN 6 Depok, Siti Faizah dicopot dari jabatannya oleh Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi imbas mengadakan “study tour” meski sudah mendapatkan imbauan.

Merespons hal tersebut, Humas SMAN 6 Depok, Syahri Ramadhan mengakui kesalahan pihak sekolah.

Syahri menilai, ucapan Gubernur Jawa Barat saat itu hanya bersifat imbauan bukan larangan.

Terlebih, Kang Dedi sapaannya, memberikan imbauan h-1 sebelum keberangkatan study tour ke Jawa Timur dan Bali.

“Karena pada saat itu beliau menyampaikan melalui sosial media itu jaraknya hanya H-1 dari keberangkatan akhirnya kami melakukan mekanisme rembukan,” kata Syahri saat ditemui di SMAN 6 Depok, Jumat (21/2/2025).

Usai mendapatkan imbauan tersebut, pihak sekolah mengadakan musyawarah dengan wali kelas dan orang tua para siswa.

Hasil musyawarah tersebut, study tour SMAN 6 Depok tetap dilaksanakan sebagaimana kesepakatan awal.

Menurut Syahri, jika study tour tersebut dibatalkan, maka biaya-biaya yang telah dibayarkan kepada pihak travel tidak dapat kembali 100 persen.

Baca juga: Kepala SMAN 6 Depok Tetap ke Sekolah Meski Dicopot Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi Imbas Study Tour

“Ketika kita membatalkan kegiatan tersebut di rentang waktu kurang dari satu hari misalnya, maka pembiayaan itu yang sudah dibayarkan hanya dikembalikan 25 persen,” ungkapnya.

“Itu kan berpotensi menjadi polemik, pasti orang tua murid yang sudah bayar kok kita enggak jadi tapi dikembalikan uangnya segini,” sambungnya.

Mewakili SMAN 6 Depok, Syahri memohon maaf kepada Kang Dedi atas kesalahan dan yang telah dilakukan dan meminta bimbingan.

“Bapak mohon arahannya dan kami juga mohon maaf atas segala kekhilafan kami karena pada saat itu kami menginterpretasikan kata-kata imbauan adalah sebagai bukan larangan,” ungkapnya.

Syahri menilai, Kang Dedi tidak akan langsung mencopot jabatan seseorang tanpa klarifikasi dan pemeriksaan terlebih dahulu.

“Kalau sudah ada sebuah laporan hasil pemeriksaan barulah ditetapkan apa sanksinya,” ujarnya. 

SMAN 6 Depok sendiri mengadakan study tour ke Surabaya, Malang, dan Bali dimulai pada 17-24 Februari 2025. (m38)

Baca berita Wartakotalive.com lainnya di WhatsApp.

Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News.

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved