Viral Media Sosial

Viral 4 Anak Kandung Buang Ibunya Sendiri di Surabaya, Tak Tak Peduli Lagi

Kembali terjadi anak kandung membuat ibunya sendiri dengan menitipkan ke Griya Lansia Husnul Khatimah di Malang.

|
Instagram Exploredolan.id
ANAK BUANG ANAK - 4 anak kandung membuang ibunya sendiri di Surabaya, Selasa (15/7/2025) dengan menitipkannya di Griya Lansia Husnul Khatimah Malang 

Namun karena keluarga tetap menitipkan sang ibu, video tersebut pun viral.

Menanggapi itu, Purnomo langsung bergerak menemui keluarga Nasikah dan mencoba menjembatani kesalahpahaman.

“Mas Arif setuju nih. Begitu Mas Arif setuju, saya meluncur ke Surabaya, ketemu sama si anak-anaknya. Pesannya Mas Arif, ‘Mas Pur, tolong disampaikan ke anak-anaknya biar enggak jadi salah paham. Kalau ada media enggak boleh ngomong, saya bilang’,” tutur Purnomo.

Ia juga menyampaikan bahwa tidak ada orang yang tega membuang orangtuanya, dan menyebut tindakan anak-anak Nasikah dilakukan karena keterpaksaan.

 “Jadi kita bantu orang, tapi orang itu jangan sampai dibully. Kasihan. Karena begini, setiap manusia ini mesti ada sisi kemanusiaannya. Saya yakin Mbak itu juga enggak tega nitipkan ibunya, namun kan keadaan terpaksa,” ujarnya.

Setelah menemui keluarga di Surabaya, diketahui bahwa Nasikah telah dijemput kembali oleh anaknya dari rumah Arif Camra di Sidoarjo.

Mereka memutuskan merawat sendiri, bukan karena takut dibully, melainkan karena rasa tidak tega.

“Adiknya ibu Nasikah ngomong ke saya, ‘Pak Pur, enggak usah ditaruh di sana karena kejauhan’. Saya bilang, ‘Loh, kenapa enggak ditaruh di sana?’. Rencana ini dikoskan di Surabaya. Saya nanya, ‘Kalau dikos itu kan berarti perlu biaya lagi jenengan, perlu pengeluaran lagi. Yang bayar kosnya siapa?’. Yang bayar kosnya keluarga besar. Keluarga besarnya mereka. Terus untuk yang ngerawat ini keponakannya dari ibu ini. Terus yang biaya makan, kebutuhan hari-hari itu dua anaknya itu,” jelasnya.

Sementara itu, anak kedua Nasikah berinisial F mengklarifikasi bahwa niat awalnya hanya ingin menitipkan sang ibu, bukan membuang.

 “Saya cuma menitipkan. Nanti kan setiap bulannya saya ke sana bisa kasih uang buat itu, bisa jenguk. Sakit pun kan bisa dikabari sama pihaknya. Cuma di caption-nya (video) itu loh, di tulisannya membuang. Gak boleh menjenguk, terus kalau mati pun enggak dikabari. Ternyata itu enggak benar,” kata F.

F menambahkan, kini keluarga besar telah sepakat merawat Nasikah bersama keponakannya, Neli.

“Saya koskan lagi di Babatan (Surabaya). Nanti seluruh biaya kebutuhan Ibu itu ditanggung sama semua keluarga besar di sini. Kan keluarga besarnya saya di sini semua. (Dijaga) saudara saya Neli,” pungkasnya. (*)

Baca Wartakotalive.com berita lainnya di Google News

Dapatkan informasi lain dari WartaKotaLive.Com lewat WhatsApp : di sini

 

Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved