Viral Media Sosial
Viral 4 Anak Kandung Buang Ibunya Sendiri di Surabaya, Tak Tak Peduli Lagi
Kembali terjadi anak kandung membuat ibunya sendiri dengan menitipkan ke Griya Lansia Husnul Khatimah di Malang.
Dari video itu tampak sang anak menyetujui dengan persyatan itu dan menandatangani surat pernyataan itu.
Baca juga: Ditangkap Polisi, Lansia yang Teriak Teroris kepada Wanita Berhijab Memohon-mohon agar Dimaafkan
Dalam perjanjian itu salah satunya anak-anak itu tidak boleh protes bila kasus ini menjadi ramai di media sosial.
Pasalnya penerimaan orang tua di Griya Lansia dilakukan secara terbuka, mulai dari serah terima, seluruh perawatan hingga pemakamannya.
Sang anak kembali menyatakan setuju dengan ketentuan dari Griya Lansia Malang ini.
Di akhir video Arif Camra pun menggendong nenek Siti Fatimah ke mobil ambulans dan dibawa menuju Griya Lansia di Malang.
Kasus Serupa
Sebuah video yang memperlihatkan seorang ibu berusia 74 tahun dibuang oleh dua anaknya ke panti jompo viral di media sosial.
Video tersebut memantik reaksi publik karena menarasikan bahwa si ibu, Nasikah, diserahkan ke Griya Lansia Husnul Khatimah, Kabupaten Malang, dan “tidak akan bisa dijenguk atau diberi kabar saat meninggal”.
Salah satu anak Nasikah, serta anggota Polres Lamongan yang dikenal sebagai “polisi baik”, IPDA Purnomo, akhirnya angkat bicara untuk meluruskan kejadian tersebut.
Dalam video yang beredar, Nasikah tampak diantar oleh dua anaknya, F dan SR, ke Griya Lansia—sebuah panti yang dikhususkan bagi lansia tanpa wali.
Yang menjadi sorotan publik adalah adanya syarat bahwa Nasikah akan diserahkan secara total, tidak bisa dijenguk, dan jika meninggal tidak akan dikabari kepada keluarganya.
IPDA Purnomo menjelaskan bahwa ia mengetahui kabar tersebut dari pengasuh Griya Lansia, Arif Camra, yang juga adalah kenalannya.
“Saya melihat postingan bahwasanya ada ibu-ibu yang dibuang anaknya, dibuangnya di Griya Lansia. Saya kan kenal pemiliknya akhirnya saya dikirimi videonya. Begitu dikirimi videonya, saya unggah di akun media sosial saya. Terus saya tanya di mana orangnya sekarang. Orangnya sudah dijemput pulang karena anaknya dibully,” ujar Purnomo, Senin (30/6/2025).
Menurut Purnomo, Arif sengaja membuat syarat sulit sebagai upaya menggagalkan niat menitipkan lansia oleh keluarganya.
“Jadi Pak Arif ini sengaja bikin sulit ini biar anaknya ini berpikir ulang. Maksudnya nanti kalau tak titipkan aku enggak boleh besuk. Kalau meninggal enggak dikabari. Tujuannya Pak Arif itu baik. Tujuannya ini biar anak-anaknya ini enggak jadi dititipin gitu loh,” jelasnya.
Rismon Serang Jokowi, Sebut Pemimpin Maling yang Memperkaya Kaesang dan Gibran |
![]() |
---|
Rismon Lantang Sebut Jokowi Pemimpin Maling: Menteri Siapa yang Antar Duit Tiap Minggu ke Gibran? |
![]() |
---|
Viral Pegawai Pertamina Bongkar Trik Agar Isi Bensin Tak Dicurangi, Caranya Sederhana |
![]() |
---|
Dr Tifa Ungkap 4 Kebohongan dari Pernyataan Rektor UGM yang Sebut Jokowi Sarjana Muda |
![]() |
---|
Rektor UGM Ova Emilia Blunder Sebut Jokowi Sarjana Muda, Dr Tifa: Rektor UGM Akan Saya Tuntut |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.