Berita Jakarta

Rano Karno Geram Dapat Laporan Oknum Lakukan Pungli saat Rekrutmen Petugas PPSU dan PJLP di Jakarta

Rano Karno geram ada oknum diduga melakukan praktik pungutan liar (pungli) dalam proses rekrutmen petugas PPSU dan PJLP di Jakarta.

Dokumentasi Pemprov Jakarta
GERAM ADA PUNGLI - Rano Karno geram ada oknum diduga melakukan praktik pungutan liar (pungli) dalam proses rekrutmen petugas PPSU dan PJLP di Jakarta. Wakil Gubernur Jakarta Rano Karno menghadiri acara Silaturahmi Tilawatil Nasional di Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat, Sabtu (12/7/2025). 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Ada oknum diduga melakukan praktik pungutan liar (pungli) dalam proses rekrutmen petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) serta Penyedia Jasa Lain Perorangan (PJLP) di Jakarta.

Hal tersebut membuat Wakil Gubernur Jakarta Rano Karno geram.

Rano Karno bersama Gubernur Jakarta Pramono Anung sudah meminta agar proses rekrutmen PPSU dan PJLP berjalan transparan.

Baca juga: Politisi Gerindra Geram Dengar Ada Pungli pada Rekrutmen Petugas PPSU

Rano Karno menyebutkan, masih ditemukan pungli perekrutan PPSU yang dipatok sampai puluhan juta rupiah.

"Pungli harus diberantas, bukan dugaan lagi," kata Rano Karno di Ruang Pola Bappeda, Balai Kota Jakarta, Rabu (16/7/2025).

Rano Karno akan segera mencari oknum yang telah merugikan warga Jakarta itu. 

Baca juga: Sarjana Rela Jadi Petugas PPSU Ketimbang Menganggur, Ini Reaksi Pramono

Saat Pilkada 2024, Rano Karno akan menindak oknum tidak bertanggung-jawab tersebut.

"Dari awal kampanye, kami sudah mendengar ada PPSU yang bayar sekian puluhan juta rupiah dan itu harus ditindak," ucap Rano Karno.

DPRD Jakarta menerima pengaduan dari warga mengenai pungli dalam proses rekrutmen petugas penyedia prasarana dan sarana umum (PPSU) yang kini dibuka Pemprov Jakarta.

Baca juga: Lowongan Kerja Makin Sulit, Sarjana IT Lamar Jadi Petugas PPSU di Kelurahan Petojo Jakpus

"Saya dapat informasi ada oknum melakukan pungli," kata Anggota Komisi D DPRD DKI Jakarta Ali Lubis saat rapat paripurna penyampaian Rancangan Peraturan Daerah tentang Perubahan APBD Provinsi Jakarta Tahun Anggaran 2025 di Gedung DPRD Jakarta, Rabu.

Raput tersebut turut dihadiri Rano Karno.

Ali Lubis mendesak Pemprov Jakarta, terutama Inspektora Jakarta, segera menelusuri pelaku pungli perekrutan PPSU dan memberi hukuman sesuai ketentuan yang berlaku.

BERSIHKAN LUMPUR - Petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) berjibaku membersihkan lingkungan warga pascabanjir di RW 04, Kecamatan Jatinegara, Jakarta Timur, Selasa (8/7/2025).
BERSIHKAN LUMPUR - Petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) berjibaku membersihkan lingkungan warga pascabanjir di RW 04, Kecamatan Jatinegara, Jakarta Timur, Selasa (8/7/2025). (Dok Kominfotik Jaktim)

"Ini sama saja praktik pemerasan terhadap orang-orang miskin, masuk kerja susah, mau masuk kerja diperas dengan modus pungli," kata Ali Lubis.

Laporan pungli perekrutan PPSU yang diterima Ali Lubis berada di Kelurahan Cipinang Muara, Jatinegara, Jakarta Timur.

Hanya saja, Ali tidak mendapat informasi identitas oknum pungli tersebut.

Baca juga: Petugas PPSU Berjibaku Bersihkan Lumpur Sisa Banjir di Kampung Melayu Jaktim

Sebelumnya, Pelaksana Harian (Plh) Kepala Biro Pemerintahan Setda Jakarta Muhammad Faisol mengatakan, seluruh proses rekrutmen PPSU akan berjalan transparan dan akuntabel.

Tidak ada biaya yang perlu dibayar masyarakat untuk mengikuti proses rekrutmen PPSU ini.

"Seluruh proses rekrutmen PPSU ini gratis, laporkan ke kanal resmi pengaduan jika ada pungutan atau kecurangan di lapangan," ucap Faisol, Rabu (25/6/2025).

Baca juga: Hanya Ada 6 Orang yang Diterima, Lurah Cipayung Minta Calon PPSU Pantau Pengumuman di Sosial Media

Proses rekrutmen PPSU tingkat kelurahan ini juga diawasi langsung oleh Inspektorat Jakarta.

Setiap lurah wajib melaporkan proses rekrutmen ke Gubernur Pramono Anung melalui para wali kota dan bupati.

"Semua proses rekrutmen akan dilaporkan ke gubernur dan dipantau ketat," ujar Faisol.

Total lowongan yang dibuka mencapai 1.023 orang yang tersebar di 239 kelurahan di Jakarta.

Baca juga: Sulit Cari Kerja, 7 Sarjana Jadi Petugas PPSU di Kelurahan Serdang Jakpus, tak Malu Menyapu Jalan

Jadwal rekrutmen PPSU tingkat kelurahan di Jakarta:

- Pendaftaran: 23 Juni - 26 Juni 

- Uji administrasi: 27 Juni - 30 Juni 

- Uji Teknis: 30 Juni - 11 Juli 

- Pengumuman Akhir: 31 Juli

Baca juga: 326 Pelamar PPSU Lakukan Uji Teknis, Hanya 6 Orang akan Diterima Kelurahan Cipayung

Syarat Umum Rekrutmen PPSU Tingkat Kelurahan di Jakarta:

1. Warga Negara Indonesia (WNI);

2. Diutamakan memiliki Kartu Tanda Penduduk (KTP) DKI Jakarta;

3. Berusia minimal 18 tahun dan maksimal 55 tahun pada 1 Agustus 2025;

4. Memiliki minimal ijazah SD/Sederajat dan/atau bisa membaca dan menulis. (m27)

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved