Izin Usaha Dicabut

Dedi Mulyadi Murka Pengusaha Ambil Air di Ciherang Tapi Ogah Bangun Bendungan, Langsung Cabut Izin

Dedi Mulyadi Murka Pengusaha Ambil Air di Ciherang Tapi Ogah Bangun Bendungan, Langsung Cabut Izin

Instagram @@percaya.gakpercaya
DEDI MULYADI MURKA - Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi memarahi pengusaha yang dianggapnya keras kepala karena enggan mengeluarkan uang demi rakyat dengan membangun bendungan Rp 500 Juta karena pendapatannya sudah miliaran rupiah. Bahkan saking marahnya Dedi Mulyadi murka dan langsung merekomendasikan pemerintah daerah dan Kementerian PU mencabut izin usaha itu karena sudah mengambil air dari Ciherang tapi tidak mau membuat bendungan karena sudah menyengsarakan rakyat. 

Padahal keuntungan perushaaan menurutnya mencapai puluhan miliar.

"Kalau gak mau keluar duit untuk rakyat, kita juga airnya gak boleh, kembalikan lagi untuk rakyat," kata Dedi disambut teriakan setuju warga.

"Air ini milik orang sini, bukan milik bapak yang orang Jakarta," kata Dedi Mulyadi sambil menunjuk pihak perusahaan.

Video lain menunjukkan Dedi tampak dirayu pihak perusahaan sesudah pertemuan selesai.

"Enggak, enggak. Saya gak percaya, gak percaya Pak," kata Dedi.

"Bapak mah enak di Jakarta, dapetin pendapatan miliaran. Tiap hari orang sini, dapetin satu kwintal saja susah," kata Dedi dengan nada marah.

"Bapak cuma jawab, saya sanggup gitu aja gak mau. Saya juga gak mau. Sekarang saya mau bikin surat ke Menteri PU, gak boleh dikeluarin izin," katanya dengan nada tinggi ke perusahaan.

Baca juga: Banjir Bandang Telan Korban Jiwa, Rudy Susmanto Percepat Penataan Kawasan Puncak Bogor

Sampai akhir video, tidak dijelaskan perusahaan apa yang dimaksud dan disebut sudah menyengsarakan rakyat dan membuat Dedi Mulyadi murka atau marah besar.

Yang jelas video ini disambut baik netizen yang sebagian mengaku warga Jawa Barat.

"Mantap bpk kdm tegas dan sayang rakyatnya," kata akun @sintapermata11.
 
 "Mantap lanjutkan semangat Bapak Abdi gass poll," kata netizen lain.
 
"Mantap pak Dedi demi rakyat," ujar warganet lain.

"Inilah Bapak Aing @KDM,,, Pemimpin yg bekerja dengan "HATI" dan melindungi kepentingan Rakyat," tambah lainnya.

Seperti diketahui sebelumnya Dedi Mulyadi, menegaskan komitmen Pemerintah Provinsi Jawa Barat dalam penertiban kawasan Puncak, Bogor.

Penataan ini untuk pemulihan lingkungan akibat alih fungsi lahan menjadi bangunan wisata dan warung liar yang marak berdiri tanpa izin.

Menurut Dedi Mulyadi penataan dilakukan secara intensif dengan melibatkan Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Jawa Barat serta Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK).

Salah satu tindakan tegas yang telah dilakukan, kata Dedi adalah penyegelan bangunan yang melanggar aturan tata ruang dan lingkungan.

Halaman
123
Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved