Izin Usaha Dicabut

Dedi Mulyadi Murka Pengusaha Ambil Air di Ciherang Tapi Ogah Bangun Bendungan, Langsung Cabut Izin

Dedi Mulyadi Murka Pengusaha Ambil Air di Ciherang Tapi Ogah Bangun Bendungan, Langsung Cabut Izin

Instagram @@percaya.gakpercaya
DEDI MULYADI MURKA - Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi memarahi pengusaha yang dianggapnya keras kepala karena enggan mengeluarkan uang demi rakyat dengan membangun bendungan Rp 500 Juta karena pendapatannya sudah miliaran rupiah. Bahkan saking marahnya Dedi Mulyadi murka dan langsung merekomendasikan pemerintah daerah dan Kementerian PU mencabut izin usaha itu karena sudah mengambil air dari Ciherang tapi tidak mau membuat bendungan karena sudah menyengsarakan rakyat. 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA -- Viral di media sosial, video yang memperlihatkan Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi memarahi pengusaha yang dianggapnya keras kepala karena enggan mengeluarkan uang demi rakyat.

Bahkan saking marahnya Dedi Mulyadi murka dan langsung merekomendasikan pemerintah daerah dan Kementerian PU mencabut izin pengusaha itu karena sudah mengambil air dari Ciherang tapi tidak mau membuat bendungan untuk rakyat.

Video kemarahan Dedi Mulyadi itu diunggah akun Instagram @percaya.gakpercaya, Jumat (11/7/2025) dan langsung mendapat dukungan netizen.

Dalam video yang viral, awalnya tampak Dedi Mulyadi bertemu dengan pengusaha dan perwakilan perusahaan di suatu ruangan dengan duduk lesehan.

"Gara-gara keras kepala Dedi Mulyadi hentikan pengusaha yang bikin warga sengsara," kata narasi audio dalam video.

Lalu tampak Dedi Mulyadi berbicara dengan pengusaha dan jajarannya.

Baca juga: Sempat DIterjang Banjir Bandang, Penataan Kawasan Puncak Bogor Sasar Sampah hingga Reklame Liar

"Pokokna aing mah teh nyaho, gimana carana waraga di sini boga cai (pokoknya saya gak mau tahu, gimana caranya warga sini punya air)," kata Dedi Mulyadi ke pengusaha atau perwakilan perusahaan.

Dedi lalu meminta dibangunkan bendungan demi warga.

"Buatkan bendungan, cuma Rp 500 Juta. Kalau perusahaan gak sanggup bikin bendungan Rp 500 Juta, saya yang bangun bendungan Rp 500 Juta, tapi perusahaan tutup," kata Dedi dengan nada agak meninggi.

Kemudian pihak perusahaan menanggapi pernyataan Dedi Mulyadi.

"Saya rasa bahwa itu adalah bukan tanggung jawab penuh dari perusahaan," kata perwakilan perusahaan.

Dedi langsung memotong. "Bapak kan ngambil air di atas,'' kata Dedi tegas.

Karena perusahaan dianggap enggan menuruti permintaan Dedi untuk warga, ia langsung mengambil keputusan.

"Saya meminta ya, saran ke Pemerintah Daerah untuk tidak lagi memberikan rekomendasi pengambilan air di Ciherang oleh perusahaan ini," ujar Dedi, yang langsung disambut tepuk tangan warga yang hadir.

"Karena saya tanya tadi, hanya sekedar bangun itu saja, saya minta sanggup, ngomongnya muter. Kalau ngomongnya muter, berarti gak mau keluar duit," kata Dedi.

Halaman
123
Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved