Gara-gara Batalkan Open BO, Pria Asal Malang Jawa Timur Jadi Korban Pemalakan di Bekasi

Setelah membatalkan pesanan jasa Open BO, pria asal Malang, Jawa Timur (Jatim), jadi korban pemalakan disertai intimidasi.

Penulis: Muhammad Azzam | Editor: Sigit Nugroho
TribunBekasi/Muhammad Azzam
PEMALAKAN DISERTAI INTIMIDASI - Anggota Polsek Cikarang Utara saat mendatangi lokasi kejadian pemalakan disertai intimidasi setelah membatalkan pesanan jasa prostitusi online alias Open BO di sebuah kontrakan di Jalan Pangeran Jayakarta, Desa Mekarmukti, Kecamatan Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi, pada Minggu (6/7/2025). 

Barang bukti yang ditemukan, yaitu lima buah kondom, uang tunai sebesar Rp 387.000, dan dua bilah senjata tajam jenis celurit.

Baca juga: Tega, Kakak Kandung Jajakan Adiknya yang Masih SD di Aplikasi Open BO hingga Melahirkan Prematur

Sementara itu, Kapolres Metro Bekasi Kombes Mustofa memberikan apresiasi atas kecepatan anggotanya dalam merespons laporan masyarakat.

Mustofa menegaskan bahwa pihaknya tidak akan memberikan ruang bagi segala bentuk premanisme dan pemalakan yang meresahkan warga. 

"Kami berkomitmen untuk menindak tegas setiap laporan yang masuk. Layanan 110 aktif 24 jam untuk masyarakat," kata Mustofa.

Kasus ini masih dalam proses penyelidikan lebih lanjut oleh pihak kepolisian.

Polisi juga mengimbau masyarakat untuk berhati-hati dan segera melaporkan tindakan kriminal melalui layanan darurat yang tersedia.

"Laporkan segala bentuk tindakan kriminal ke 110 dan kami akan segera tindaklanjuti," ujar Mustofa. (MAZ)

Baca berita Wartakotalive.com lainnya di WhatsApp.

Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News.

Sumber: Tribun bekasi
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved