Kapal Tenggelam

Basarnas dan Tim Gabungan Terus Mencari Korban Hilang hingga Lokasi Tenggelam KMP Tunu Pratama Jaya

Pencarian korban KMP Tunu Pratama Jaya pada hari keempat, Minggu (6/7/2025), tidak hanya melakukan penyisiran ke tiga titik sektor pencarian korban.

Istimewa/Tribun-Bali.com
KAPAL TENGGELAM - Pencarian korban KMP Tunu Pratama Jaya pada hari keempat, Minggu (6/7/2025), tidak hanya melakukan penyisiran ke tiga titik sektor pencarian korban, tapi juga bangkai kapal. KMP Tunu Pratama Jaya tenggelam di perairan Selat Bali, Kamis (3/7/2025). 

Sebanyak 34 penyelam akan diterjunkan ke titik lokasi diduga bangkai KMP Tunu Pratama Jaya yang tenggelam di Selat Bali.

Salah satu tim penyelam yang turut andil adalah relawan yang tergabung dalam Indonesia Divers Rescue Team (IDRT).

IDRT telah bersiap di Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi, Jawa Timur, sejak hari pertama pencarian pada Kamis (3/7/2025).

Baca juga: Gelap! Suyip Ceritakan Detik-detik Mencekam saat KMP Tunu Pratama Jaya yang Ditumpanginya Tenggelam

"Kami telah bekerja sama dengan Basarnas untuk penyelamatan khusus di bawah air," kata koordinator tim IDRT, Hendrata Yudha, Minggu.

Mereka biasa dilibatkan untuk penyelaman setelah terjadinya kecelakaan alat transportasi.

Mereka diterjunkan setelah prosedur penyelaman berupa scanning bawah air untuk melihat posisi kapal, selesai dilakukan.

Baca juga: Baru Menikah, Kisah Pilu Febriyani Lihat Istrinya Meninggal setelah KMP Tunu Pratama Jaya Tenggelam

Terbaru, posisi objek diduga KMP Tunu Pratama Jaya diduga berada di kedalaman 40-50 meter di bawah air laut.

Untuk mencapai objek itu, penyelam membawa dua tabung udara dan peralatan lainnya dengan berat dapat mencapai 35 kilogram.

"Kedalaman 10-20 meter semakin gelap, kami bawa senter dan pisau sampai dive computer supaya upaya penyelaman lebih aman, sampai bawa body bag," jelas Hendrata.

KAPAL TENGGELAM - KMP Tunu Pratama Jaya membawa 53 penumpang dan 22 kendaraan tenggelam di Selat Bali, SAR Gabungan Terus melakukan pencarian pada Kamis (3/7/2025)
KAPAL TENGGELAM - KMP Tunu Pratama Jaya membawa 53 penumpang dan 22 kendaraan tenggelam di Selat Bali, SAR Gabungan Terus melakukan pencarian pada Kamis (3/7/2025) (istimewa)

Kesiapan fisik juga telah disiapkan.

Sebagai penyelam profesional yang juga berprofesi sebagai instruktur selam, Hendra dan kawan-kawan menyelam hampir setiap minggu.

Selain itu, sebelum terjun, persiapan lainnya adalah mempelajari karakteristik tempat yang akan diselami dengan mengumpulkan data-data terbaru.

Baca juga: KMP Tunu Pratama Jaya Tenggelam Tidak Lama setelah Berlayar, Media Asing Soroti Standar Keselamatan

"Itu yang nantinya akan membedakan teknik dan metode masuk ke dalam air, termasuk berapa lama dan bagaimana pola pencariannya," kata Hendra.

Para penyelam IDRT akan berupaya menyelam dan membawa korban.

Namun demikian, Hendra meminta semua pihak untuk tidak berekspektasi terlalu tinggi.

Baca juga: Menangis, Kisah Anak Melarang Ayahnya Berangkat ke Bali Naik KMP Tunu Pratama Jaya sebelum Tenggelam

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved