Berita Regional
Sebelum Tewas di Kolam Karena Dicekik, Brigadir Nurhadi Pesta Bersama Atasan dan 2 Wanita di Villa
Sebelum Tewas di Kolam Karena Dicekik, Brigadir Nurhadi Pesta Bersama Atasan dan 2 Wanita di Villa
Dua atasan korban tersebut lebih dulu diberikan sanksi pemberhentian tidak dengan hormat (PTDH) sebelum resmi menjadi tersangka.
"(Pelaku penganiyaan terhadap korban) Itu yang masih kita dalami. Sampai hari ini kita belum mendapatkan pengakuan dari tersangka," kata Syarif.
Syarif menjelaskan total ada 18 saksi dan lima ahli yang dimintai keterangan.
Termasuk ahli forensik, ahli poligraf, ahli pidana, ahli parmitologi, serta dokter pemeriksa pertama dari RS Bhayangkara.
Selain pemeriksaan saksi dan ahli, penyidik juga melakukan ekshumasi jenazah Brigadir Nurhadi untuk autopsi ulang.
Menurut Syarif, hasil pemeriksaan poligraf terhadap tersangka menunjukkan semua tersangka memberikan keterangan yang secara umum dinyatakan tidak benar.
"Kami berkeyakinan ada dugaan penganiayaan. Karena itu, kasus ini dinaikkan statusnya menjadi penyidikan dan penetapan tersangka," ujar Syarif.
Para tersangka dijerat Pasal 351 ayat (3) dan/atau Pasal 359 KUHP junto Pasal 55, yakni tentang penganiayaan yang menyebabkan kematian.
Hasil Autopsi
Kombes Syarif mengatakan hasik autopsi jenazah Brigadir Nurhadi menunjukkan adanya luka memar akibat benturan benda tumpul di kepala dan bekas cekikan pada leher korban.
Namun, hingga kini penyidik belum memperoleh pengakuan siapa yang melakukan kekerasan tersebut.
"Ini yang masih kami dalami. Sampai hari ini belum ada pengakuan," kata Syarif.
Menurutnya CCTV di villa hanya terpasang di pintu masuk, dan tidak ada rekaman yang hilang.
Dalam rekaman, kata dia tidak tampak orang lain keluar-masuk saat kejadian.
Karena keterangan para tersangka saling tidak konsisten, penyidik mendatangkan ahli poligraf dari Labfor Polda Bali.
Brigadir Nurhadi
Bidpropam Polda NTB
polisi pesta narkoba
Polda Nusa Tenggara Barat (NTB)
Gili Trawangan
Usulan Pemakzulan Dedi Mulyadi Akan Disampaikan ke DPRD Jabar, SP3JB Klaim Punya Argumen Kuat |
![]() |
---|
Fortinet Accelerate Asia 2025 Surabaya, Hypernet Technologies Perkuat Ekosisitem Keamanan Digital |
![]() |
---|
Tiga Bakteri Lolos Skrining Tim Gizi BGN, Jadi Penyebab Ratusan Siswa di Sleman Keracunan |
![]() |
---|
Kepala Desa Cianaga Ketahuan Bohong, Ibu Anak Tewas Karena Cacingan Bukan ODGJ |
![]() |
---|
Viral Guru di Lampung Ancam Cekik Siswa di Tengah Upacara |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.