Kesaksian Putri Direktur RS Indonesia Gaza yang Selamat: Rudal F-16 Serang Kamar Ayah
Direktur Rumah Sakit (RS) Indonesia di Gaza, Dr. Marwan al-Sultan beserta keluarganya tewas terkena rudal dari jet tempur F-16 Israel, Rabu (2/7/2025)
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Direktur Rumah Sakit (RS) Indonesia di Gaza, Dr. Marwan al-Sultan beserta keluarganya tewas terkena rudal dari jet tempur F-16 milik Israel, Rabu (2/7/2025).
Hanya satu putrinya yang selamat bernama Lubna Marwan al-Sultan karena berada di luar rumah.
Lubna mengatakan, tragedi mengerikan itu terjadi di unit apartemen orang tuanya di Bundaran 17, Jalan Rashid, sebelah barat Kota Gaza, Palestina.
“Tiba-tiba dalam hitungan menit, sebuah rudal F-16 menargetkan kamarnya (ayah), tepat di tempatnya berada langsung padanya,” kata Lubna yang dikutip dari Aljazeera pada Kamis (3/7/2025).
Lubna mengatakan, semua kamar di rumah itu utuh, kecuali kamar Marwan yang terkena rudal.
Baca juga: BIADAB! Israel Bunuh Direktur RS Indonesia beserta Keluarganya di Gaza
Baca juga: Donald Trump Klaim Berhasil Bujuk Israel untuk Terima Gencatan Senjata dengan Hamas
“Ayah saya menjadi martir di sana,” ucap Lubna.
Tidak hanya sang ayah, tapi sang ibu dan saudara perempuan juga ikut meregang nyawa dalam tragedi ini.
“Ayah saya Dr Marwan al-Sultan, ibu saya, istrinya Dr Dhikra Nimr al-Sultan dan satu-satunya saudara perempuan saya Lamis Marwan al-Sultan, menjadi syahid,” imbuhnya.
“Seluruh hidupnya dibaktikan untuk pengobatan dan perjuangan untuk mengobati pasien dan tidak ada pembenaran untuk menargetkan dia dan kesyahidannya,” lanjutnya.
Dalam momen itu, Lubna bercerita bahwa ayahnya merupakan dokter spesialis jantung dan mengemban amanah sebagai Direktur RS Indonesia Gaza.
Dia memastikan, sang ayah tidak berafiliasi pada gerakan apapun, dan lebih mementingkan kesehatan dan keselamatan pasien.
“Ayah saya adalah seorang dokter, seorang kardiolog, di Rumah Sakit Indonesia. Dia hanya mengkhawatirkan pasien dan merawat sepanjang perang,” tegasnya.
Menurut dia, Marwan al-Sultan merupakan sosok yang teguh dan sabar saat menjalani tugas di Rumah Sakit Indonesia maupun rumah sakit yang lain.
Baca juga: Israel Diduga Diam-diam Racuni Warga Gaza dengan Narkoba Lewat Bantuan Pangan
Baca juga: Netanyahu Bantah Laporan Tentaranya yang Mengaku Diperintah Tembak Warga Gaza Saat Antre Bantuan
“Dia bertahan sampai saat terakhir di Rumah Sakit Indonesia, dan dia terus berjuang sampai saat terakhir untuk pasien mendirikan titik-titik medis hanya untuk mengobati dan menyelesaikan misinya,” pungkas dia.
Diberitakan sebelumnya, aksi genosida yang dilakukan oleh Zionis Israel sudah kelewat batas.
Iran Prediksi Akan Ada Negara Lain di Serang Israel Setelah Suriah |
![]() |
---|
Gereja Katolik Satu-satunya di Gaza Hancur Dibom Israel |
![]() |
---|
Mengenal Suku Druze yang Menjadi Alasan Israel Serang Suriah |
![]() |
---|
Presiden Suriah Ahmed al-Sharaa Tak Terpancing Serangan Provokatif Israel |
![]() |
---|
Reaksi Keras Indonesia Atas Serangan Terbaru Israel ke Suriah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.