Berita Bekasi
Tri Adhianto Bantah Pengakuan Ratih Raynada soal Malapraktik di RSUD Kota Bekasi
Pernyataan tersebut merujuk hasil investigasi penanganan operasi caesar yang melibatkan Ikatan Dokter Indonesia (IDI).
Penulis: Rendy Rutama | Editor: Feryanto Hadi
"Saya minta keadilan buat saya juga anak-anak saya, kemarin pihak rumah sakit tanggung jawab cuman buat kesehatan saya, tapi anak-anak saya tidak dilihat," harapnya.
Anak putus sekolah
Ratih Raynada juga terpaksa tidak melanjutkan pendidikan dua dari empat anaknya karena tidak lagi mempunyai biaya.
Hal ini terjadi karena Ratih Raynada sudah tidak lagi bekerja akibat lumpuh total sesaat menjalani operasi caesar anak keempatnya di salah satu RSUD di Kota Bekasi pada September 2024.
Anak pertama bernama Claudra Mutiara (12) tidak meneruskan ke jenjang SMP, sedangkan anak keduanya, Reina Kinanti (10), terpaksa berhenti di bangku kelas dua sekolah dasar (SD).
Baca juga: Malapraktik, Bocah 4 Tahun Luka Usai Gagal Infus di RS Swasta, Orangtua Lapor ke Polres Karawang
Ratih bahkan terpaksa menunda anak ketiganya, Muhammad Rayzar (6), masuk ke PAUD.
"Anak saya harus berhenti sekolah, yang besar harusnya masuk SMP, yang kedua harusnya naik kelas tiga, yang kecil mau masuk PAUD, tapi tertunda," kata Ratih Raynada
Sementara itu, ibu Ratih, Erna Prilia (62) memohon pertolongan ke Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi dan Wali Kota Bekasi Tri Adhianto.
Ia berharap kedua kepala daerah ini dapat membantu anak dan cucunya.
"Pak Dedi, saya sebagai orang tua Ratih mohon sekali minta tolong keadilan, untuk anak dan cucu saya, kita ini orang enggak mampu, tolong minta diperhatikan saja, minta tolong bantuannya," kata Erna.
Erna mengaku, tidak menuntut adanya bantuan dalam bentuk uang, melainkan pertolongan agar cucunya dapat melanjutkan pendidikannya.
Baca berita WartaKotalive.com lainnya di Google News dan WhatsApp
Tren Viral Klinik Kecantikan, Pasien Kerap Minta Dokter Ubah Wajah Seperti Filter di Media Sosial |
![]() |
---|
Salah Gunakan Izin Tinggal dengan Modus Investasi Fiktif, Tujuh WNA Ditangkap Imigrasi Bekasi |
![]() |
---|
Takut Dihadang, Sopir Truk Boks di Cikarang Bekasi Terpaksa Angkut Puluhan Pelajar Menuju DPR RI |
![]() |
---|
Polres Metro Bekasi Kota Amankan 121 Pelajar yang Mau Ikut Demo di Depan Gedung DPR |
![]() |
---|
Umat Katolik Menangis, Gereja Paroki Ibu Teresa Cikarang Diresmikan, Izin Turun Era Ridwan Kamil |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.