Berita Bekasi
Tri Adhianto Bantah Pengakuan Ratih Raynada soal Malapraktik di RSUD Kota Bekasi
Pernyataan tersebut merujuk hasil investigasi penanganan operasi caesar yang melibatkan Ikatan Dokter Indonesia (IDI).
Penulis: Rendy Rutama | Editor: Feryanto Hadi
Saking sakitnya, Ratih mengaku pasrah jika ajal menjemput di tengah perjuangannya melahirkan sang buah hati.
"Belum semuanya (obat bius) merata ya, tapi udah dibelek lagi, alhasil saya pasrah aja, intinya kalau memang sudah harus mati istilahnya yaudah, setelah itu saya dengar suara anak saya nangis, kemudian saya pingsan," tuturnya.
Pasca operasi caesar rampung, Ratih menyampaikan dirinya menjalani rawat inap hingga tiga hari dengan kondisi tubuh tidak mampu bergerak normal.
Namun ia menduga hal itu akibat efek obat bius.
Meskipun kondisi tubuh dialaminya belum fit, ia tetap memaksakan diri pulang ke kediaman.
Hanya saja kondisi tubuhnya justru semakin sulit digerakkan.
Seiring berjalannya bulan, ia kembali mendatangi RSUD guna mengecek kondisi kesehatannya.
Dokter kemudian mendiagnosis perempuan dengan anak empat itu mengalami tuberkulosis tulang dan diharuskan menjalani operasi pemasangan pen.
Selanjutnya ia menuruti saran dokter untuk selanjutnya operasi pemasangan pen pun dilakukan.
Setelah operasi pemasangan pen rampung, ia kemudian meminum sebuah obat pemberian dokter.
"Bukannya membaik, tubuh itu justru jadi lemas setelah mengonsumsi obat tersebut, terus saya benar-benar lumpuh total pada April 2025," ucapnya.
Mengalami Lumpuh
Ratih menegaskan setelah kondisi kesehatannya menurun, ia dengan terpaksa kehilangan pekerjaan.
Tidak hanya itu, bahkan suaminya pun diduga kabur meninggalkannya.
Kini, Ratih hanya bisa berbaring meratapi nasibnya dari atas tempat tidur sembarj berharap ada pertanggung jawaban dari RSUD.
Tren Viral Klinik Kecantikan, Pasien Kerap Minta Dokter Ubah Wajah Seperti Filter di Media Sosial |
![]() |
---|
Salah Gunakan Izin Tinggal dengan Modus Investasi Fiktif, Tujuh WNA Ditangkap Imigrasi Bekasi |
![]() |
---|
Takut Dihadang, Sopir Truk Boks di Cikarang Bekasi Terpaksa Angkut Puluhan Pelajar Menuju DPR RI |
![]() |
---|
Polres Metro Bekasi Kota Amankan 121 Pelajar yang Mau Ikut Demo di Depan Gedung DPR |
![]() |
---|
Umat Katolik Menangis, Gereja Paroki Ibu Teresa Cikarang Diresmikan, Izin Turun Era Ridwan Kamil |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.