Pencabulan
Dinas PPAPP Jakarta Dampingi 10 Anak di Bawah Umur Korban Guru Ngaji Cabul di Tebet
Iin Mutmainnah menyebut, pendampingan telah diberikan oleh Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pusat Perlindungan Perempuan dan Anak (PPPA).
Penulis: Yolanda Putri Dewanti | Editor: Feryanto Hadi
Ia disebut sering diundang mengisi pengajian di berbagai tempat dan bahkan memiliki majelis taklim sendiri, selain membuka kelas ngaji privat di rumahnya.
"Orangnya ramah, enggak tertutup. Dikenal sebagai guru ngaji, sering ngisi pengajian. Di rumahnya juga ada ngaji privat untuk anak-anak, laki-laki dan perempuan," ujarnya.
Namun, Iin mengaku tidak mengetahui secara pasti latar belakang pendidikan keagamaan pelaku, termasuk apakah AF lulusan pesantren atau tidak.
"Kalau soal lulusan pesantren atau bukan, saya kurang tahu," tambahnya, yang mengenakan kerudung cokelat itu.
Iin mengaku dirinya dan warga setempat sangat syok saat mengetahui kasus pencabulan ini.
Terlebih, selama ini Fadhillah dianggap sebagai figur yang dihormati di lingkungan karena perannya sebagai guru agama.
"Syok, enggak nyangka. Beliau dikenal sebagai guru agama, orangnya juga humble, suka bercanda, enggak tertutup. Jadi kaget banget pas tahu ada kasus ini," ucap Iin.
Lebih lanjut, Iin mengaku melihat langsung saat proses penangkapan Fadhillah.
Ia menyebut, tidak ada perlawanan dari pelaku dan proses berlangsung kondusif.
"Saya ada di situ waktu polisi datang. Beliau enggak melawan, malah kooperatif," katanya.
Salah satu warga sekitar menyebut bahwa Fadhillah dikenal pribadi yang begitu baik.
"Saya di sini dari tahun 1965-an, dia (pelaku) teman saya dari kecil, suka main bola, dikenalnya memang guru ngaji," ucapnya, yang enggan menyebutkan nama.
Sementara itu, pantauan Warta Kota di kediaman pelaku pada Senin pukul 14.00 WIB, tampak garis polisi masih terpasang.
Garis polisi membentang di pagar rumah bercat putih milik Fadhillah yang tertutup fiber plastik, sedangkan di atasnya ada sejumlah tanaman.
Suasana rumah sepi dan tidak terlihat adanya aktivitas dari dalam.
Ustaz di Bekasi Cabuli Anak Angkat dan Keponakannya, Dikenal Berpengaruh di Babelan |
![]() |
---|
Imingi Uang Rp 100 ribu, Pria di Cipayung Jaktim Cabuli Gadis 16 Tahun Berulang Kali |
![]() |
---|
Pria di Matraman Jaktim Tega Merekam saat Cabuli Anak Tiri, Polres Metro Jaktim Sedang Dalami |
![]() |
---|
Hobi Nonton Film Porno, Pria Paruh Baya di Makasar Jaktim Cabuli Balita, Menikah Sudah 4 Kali |
![]() |
---|
Diimingi Sepatu Baru, Pria Paruh Baya di Makasar Jaktim Cabuli Balita 4 Tahun |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.