Rusia-Ukraina Saling Serang di Tengah Memanasnya Konflik Iran-Israel, Anak-anak Tewas Dalam Lelap

WARTAKOTALIVE.COM, TEHERAN - Di tengah konflik saling lempar serangan antara Israel dan Iran, Rusia nampak meningkatkan skala serangannya terhadap Ukraina, Selasa (24/6/2025).

Melansir Aljazeera.com, serangan tersebut saling dilancarkan Rusia dan Ukraina menggunakan drone.

Akibatnya, tiga orang dilaporkan tewas di dekat perbatasan bersama (Rusia-Ukraina) dalam serangan yang terjadi pada malam hari di beberapa wilayah Ukraina, serta di Moskow.

Serangan-serangan tersebut merupakan bagian dari meningkatnya permusuhan, di tengah buntunya kabar gencatan senjata yang disiarkan Amerika Serikat (AS) lewat Presiden Donald Trump.

Sementara perhatian dunia tersita oleh perang antara Israel dan Iran.

Dari situs Aljazeera.com, diketahui jika serangan drone Rusia terhadap desa di Sumy (Ukraina) menewaskan seorang anak laki-laki berusia delapan tahun dan dua orang dewasa, serta melukai tiga orang lainnya.

Serangan drone juga melukai lima orang di Kharkiv dan empat lainnya di wilayah Dnipropetrovsk, kata pihak berwenang setempat.

Serangan ini terjadi sehari setelah serangan besar-besaran dengan rudal dan drone di ibu kota Ukraina, Kyiv, yang menewaskan sedikitnya 10 orang.

“Serangan ini merenggut nyawa orang-orang dari berbagai keluarga,” kata administrasi militer Sumy di Telegram, dikutip dari Al-Jazeera.com, Selasa.

Disebutkan bahwa sejumlah anak kecil yang menjadi korban peperangan ini, tewas saat tengah tertidur di rumahnya.

“Mereka semua tinggal di jalan yang sama. Mereka tidur di rumah mereka. Namun drone Rusia memutus tidur mereka untuk selamanya," tutup administrasi militer Sumy. 

Donald Trump Umumkan Gencatan Senjata

Terpisah, paska penyerangan Iran terhadap pangkalan udara Amerika Serikat (AS) Al-Udeid di Doha, Qatar, Presiden AS Donald Trump mengumumkan gencatan senjata total antara kedua negara tersebut. 

Melansir dari Al-jazeera.com, gencatan sencara itu akan diterapkan secara bertahap dalam 24 jam ke depan atau setelah sehari penuh konflik di kawasan tersebut.

Kendati demikian, baik Israel maupun Iran belum memberikan komentar atas pengumuman Trump yang diunggah dalam platform Truth Social miliknya, Senin (23/6/2025). 

Baca juga: BREAKING NEWS: Iran Luncurkan 6 Rudal ke Qatar, Diduga Lokasi Pangkalan Militer AS