Berita Nasional

PSI Punya Tiga Calon Ketua Umum, Ada Kaesang Hingga Agus Mulyono, Jokowi Tidak Jadi Daftar

Ketua Steering Committee Kongres PSI, Andy Budiman memastikan, ketiga nama tersebut sudah lolos tahap verifikasi pendaftaran.

Penulis: Alfian Firmansyah | Editor: Feryanto Hadi
Warta Kota/Alfian Firmansyah
PEMILIHAN KETUM PSI- Partai Solidaritas Indonesia (PSI) resmi mengumumkan tiga nama kader yang mendaftar sebagai calon ketua umum di Jakarta, Selasa (24/6/2025) 

Tak hanya itu, Beny juga mengungkapkan, bahwa PSI juga akan menetapkan daftar pemilih tetap (DPT) untuk Pemilu Raya Partai pada 10 Juli 2025. 

Para pemilih adalah kader yang memiliki kartu tanda anggota (KTA) yang telah diverifikasi status keanggotaannya oleh Komite Kongres PSI.

Sedangkan, untuk masa pemungutan suara pemilihan ketua umum dijadwalkan berlangsung pada 12 hingga 19 Juli 2025. 

Proses pemilihan dilakukan dengan sistem e-voting, di mana setiap kader memiliki satu suara.

Beny juga menambahkan, hasil Pemilu Raya akan diumumkan bersamaan dengan pelaksanaan Kongres Partai PSI pada 19 Juli 2025 di Solo, Jawa Tengah. 

"Pengumuman hasil Pemilu Raya akan dilaksanakan pada tanggal 19 Juli bertepatan dengan Kongres Partai PSI," imbuhnya. 

PEMILU RAYA - Pengurus PSI menggelar jumpa pers terkait pembukaan pendaftaran calon ketua umu PSI yang baru, Selasa (13/5/2025).
PEMILU RAYA - Pengurus PSI menggelar jumpa pers terkait pembukaan pendaftaran calon ketua umu PSI yang baru, Selasa (13/5/2025). (warta kota/alfian)

Di sisi lain, Wakil Ketua Umum PSI Andy Budiman menambahkan jika pemilu raya ini gebrakam baru bagi internal PSI. 

Ia pun mencontohkan partai politik di uar negeri yang sudah menjalankan pemilu raya tersebut. 

"Jadi ini akan menjadi sejarah politik baru buat PSI. Kami anggap ini adalah sesuatu yang baik, sesuatu yang sebetulnya sedang menjadi tren juga di banyak tempat di dunia, terutama di antara partai-partai politik yang banyak diisi oleh anak-anak muda,"katanya. 

"Ada partai Podemos di Spanyol, ada Five Star Movement di Italia, ada partai buruh mungkin saya harus cek. Tapi mereka sudah, partai buruh di Inggris ya, memilih ketuanya secara langsung, seluruh anggota bisa memilih ketua umum dan sejumlah partai lainnya," ucapnya.

Andy berharap Presiden ke-7 RI Jokowi dan Ketua Umum PSI saat ini Kaesang Pangarep dapat mendaftarkan diri.

“Apakah Pak Jokowi akan menjadi calon? Kita doakan. Termasuk juga Mas Kaesang apakah akan mencalonkan diri kembali? Nanti kita tanyakan kepada Mas Kaesang,” kata Andy.

"Tapi kami sebagai pelaksana, sebagai wasit pemilu raya ini membuka kesempatan kepada semua kandidat untuk mencalonkan diri," ucapnya.

Andy menjelaskan, pemilihan ketua umum PSI kali ini akan dilaksanakan melalui voting secara online, sehingga anggota yang tak hadir dalam Kongres dapat ikut memilih.

Sementara pencoblosan ketua umum akan dimulai dari tanggal 12-19 Juli 2025, yang kemudian ditetapkan dalam Kongres PSI di Solo pada 19 Juli.

“Sistem pemilihannya akan berlangsung menggunakan platform e-vote. Jadi ini adalah sistem pemilihan yang paling efisien dalam sistem pemilihan," katanya. 

"Jadi orang nggak perlu datang ke Jakarta untuk memilih atau ke arena Kongres sebagaimana proses pemilihan yang biasa berlangsung,” lanjutnya.

Menurut Andy, sistem e-voting ini bertujuan untuk menghadirkan partai yang terbuka kepada masyarakat, sehingga mereka dapat menilai visi dan misi yang dimiliki sebuah partai.

“Kami ingin membuka diri dengan atau melalui momentum ini kepada masyarakat yang punya visi yang sama misi yang sama, punya passion sama untuk melihat sebuah partai yang terbuka ini untuk bergabung bersama PSI,” ungkapnya.

Baca berita Wartakotalive.com lainnya di WhatsApp.

Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News.

Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved