Berita Nasional

PSI Bantah Jokowi Tak Jadi Daftar Cakeum PSI karena Sakit, Tetap Berharap Mau Gabung Jadi Kader

Ketua Steering Committee Kongres PSI, Andy Budiman menegaskan, bahwa opsi PSI bagi Jokowi untuk bergabung sebagai kader masih terbuka lebar.

Penulis: Alfian Firmansyah | Editor: Feryanto Hadi
TribunSolo.com/Ahmad Syarifudin
JOKOWI BATAL DAFTAR CAKETUM PSI - Presiden ke-7 RI Joko Widodo alias Jokowi batal mendaftarkan diri sebagai calon ketua umum PSI. Meski demikian, PSI membuka pintu lebar jika Jokowi mau bergabung sebagai kader 

Adapun proses pendaftaran akan berlangsung hingga 18 Juni 2025 mendatang.

Wakil Ketua Umum PSI Andy Budiman berkata, pendaftaran calon ketua umum baru ini bisa diikuti oleh seluruh masyarakat yang memiliki kartu tanda anggota (KTA) PSI. 

Andy juga berharap, jika Presiden ke-7 RI Joko Widodo alias Jokowi dan Ketua Umum PSI saat ini Kaesang Pangarep dapat mendaftarkan diri.

“Apakah Pak Jokowi akan menjadi calon? Kita doakan. Termasuk juga Mas Kaesang apakah akan mencalonkan diri kembali? Nanti kita tanyakan kepada Mas Kaesang,” katanya di Kantor DPP PSI, Wahid Hasyim Jakarta Pusat, Selasa (13/5/2025).

"Tapi kami sebagai pelaksana, sebagai wasit pemilu raya ini membuka kesempatan kepada semua kandidat untuk mencalonkan diri," sambungnya. 

Kemudian Andy pun mengungkapkan, pemilihan calon ketua umum PSI ini yang akan dilakukan pemilihan langsung juga terinspirasi dari Jokowi. 

"Terus terang Pak Jokowi ini kan kami anggap sebagai mentor sejak lama ya, Jadi masukan dari Pak Jokowi ini juga kami anggap sesuatu yang out of the box," kata Andy.

"Jadi begitu Pak Jokowi bilang bicara tentang partai super terbuka, kemudian dalam beberapa pertemuan juga menyebutkan bahwa memang sebaiknya ketum dipilih secara langsung," pungkasnya. 

Sebelumnya, Presiden ke-7 RI Joko Widodo alias sempat menyampaikan  gagasannya tentang pembentukan Partai Super Terbuka atau Tbk kepada para relawannya.

Jokowi mengatakan, Partai Super Tbk merupakan partai yang dimiliki semua anggota partai politik.

Selain itu, Partai Super Tbk juga mempunyai konsep di mana pemilihan ketuanya dilakukan secara terbuka.

"(Partai Super Tbk) Partai yang terbuka, yang super terbuka yang nanti pemilihan ketuanya juga dilakukan secara terbuka oleh seluruh anggotanya, dan itu betul partai milik bersama," kata Jokowi, Rabu (5/3/2025).

Kemudian disinggung mengenai rencana membuat Partai Super Tbk, Jokowi menegaskan bahwa itu masih gagasan.

Dan gagasan itu, menurut Jokowi sudah diterapkan oleh Partai Solidaritas Indonesia (PSI).

"Ini kan gagasan (membuat partai Super Tbk), kemudian sudah disambar oleh partai (PSI). Kalau partai semua partai menjadi Tbk kan bagus, partai modern," terangnya.

Halaman
1234
Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved