Iran vs Israel
Tanggapi Serangan Amerika ke Iran, Menlu Abbas Punya 6 Opsi
Opsi itu terdiri dari Iran menyerang pangkalan AS hingga menutup jalur perairan utama untuk pengiriman global.
Bahkan para ahli menyakini pembuatan bom nuklir itu tetap bakal berlanjut meski rezim saat ini runtuh dan pemimpin baru muncul.
Hal itu diungkap wakil presiden eksekutif Quincy Institute di Washington, DC Trita Parsi melalui media sosialnya.
“Trump baru saja menjamin bahwa Iran akan menjadi negara bersenjata nuklir dalam 5 hingga 10 tahun ke depan. Terutama jika rezimnya berubah," tulisnya.
Parsi berpendapat, jika rezim tersebut runtuh dan elemen militer baru mengambil alih kekuasaan, mereka kemungkinan akan bersikap jauh lebih agresif daripada rezim saat ini dan berlomba menggunakan senjata nuklir.
Selama ini, para ahli mengatakan bahwa Iran kemungkinan telah memindahkan stok uranium yang diperkaya dari fasilitas nuklir utamanya di tengah serangan Israel.
Pembangkit listrik tenaga nuklir yang menghasilkan listrik untuk keperluan sipil menggunakan uranium yang diperkaya antara 3,5 persen dan 5 persen.
Ketika pembangkit listrik ditingkatkan lebih tinggi, uranium dapat digunakan untuk membuat bom.
4. Iran serang Israel
Respons pertama yang dilakukan Iran setelah serangan AS adalah menyerang Israel.
Rentetan rudal diluncurkan Iran ke kawasan Tel Aviv. Setidaknya 86 orang dirawat di rumah sakit imbas serangan pada Minggu kemarin itu.
Melihat kemungkinan Israel tidak dapat mempertahankan konfrontasi penuh dengan AS dan harapan bahwa Presiden AS, Donald Trump mengurangi keterlibatannya, Iran mungkin ingin melestarikan status quo dan hanya memerangi Israel.
5. Iran gunakan serangan siber atau terorisme
Dua analis militer mengatakan bahwa Iran dapat menggunakan tindakan asimetris, seperti terorisme atau serangan siber untuk membalas serangan AS.
"Saya pikir IRGC mungkin mencoba mencari tahu kemampuan apa yang tersisa karena persediaan rudalnya menyusut," kata analis keamanan nasional CNN, David Sanger.
"Saya pikir IRGC akan sedikit berhati-hati dan saya menduga itu akan membawa kita pada semua hal asimetris yang dapat mereka lakukan: siber, terorisme. Saya pikir mereka mungkin akan mencari hal-hal yang tidak dapat dilakukan AS dengan pertahanan tradisional," tambahnya.
Donald Trump Klaim 'Menyelamatkan' Pemimpin Tertinggi Iran Ali Khamenei dari Pembunuhan Israel |
![]() |
---|
Ngamuk! Donald Trump Marah saat Serangan Udara AS Disebut Tidak Menghancurkan Fasilitas Nuklir Iran |
![]() |
---|
Donald Trump Ingin Longgarkan Sanksi Minyak terhadap Teheran setelah Damaikan Iran dan Israel |
![]() |
---|
Konflik Timur Tengah Belum Reda, 48 WNI Dipulangkan ke Indonesia setelah Dievakuasi dari Iran |
![]() |
---|
Ada Perang di Timur Tengah, Ibu dan 2 Anaknya Dievakuasi dari Iran hingga Dipulangkan ke Indonesia |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.