Iran vs Israel

Tanggapi Serangan Amerika ke Iran, Menlu Abbas Punya 6 Opsi

Opsi itu terdiri dari Iran menyerang pangkalan AS hingga menutup jalur perairan utama untuk pengiriman global.

dok Twitter/ANTARA/Xinhua/Stringer/aa.
IRAN BALAS AS - Foto arsip[ Petugas penyelamat mencari warga pada bangunan yang rusak akibat serangan udara Israel di Teheran, Iran (13/6/2025). Menteri luyar negeri Iran punya opsi untuk membalas serangan Amerika 

Analis politik dan urusan global CNN, Barak Ravid, mengatakan skenario ini bukan hal yang mustahil terjadi.

Pada 2020 lalu, serangan rudal Iran terhadap garnisun AS telah menyebabkan lebih dari 100 tentara mengalami cedera otak traumatis.

Sementara itu, Iran telah menyampaikan beberapa kali bahwa jika AS bergabung dalam konflik Iran dengan Israel dengan menyerang fasilitas nuliknya, Iran bakal membalas dengan menyerang pasukan AS di kawasan tersebut.

Di sisi lain, serangan dari Yaman terhadap aset AS sudah mulai bermunculan.

Pemberontak Houthi Yaman yang didukung Iran sebelumnya berjanji akan menyerang kapal-kapal Amerika di Laut Merah jika AS ikut serta dalam konflik Israel dengan Iran.

PERANG AMERIKA-IRAN: Iran bersumpah bakal membalas serangan yang dilakukan Amerika Serikat ke wilayahnya. Foto grafis rangkaian serangan Amerika ke wilayah Iran
PERANG AMERIKA-IRAN: Iran bersumpah bakal membalas serangan yang dilakukan Amerika Serikat ke wilayahnya. Foto grafis rangkaian serangan Amerika ke wilayah Iran (Tribunn Network)

Seorang pejabat Houthi terkemuka mengatakan dalam sebuah unggahan di media sosial bahwa Trump harus menanggung konsekuensi dari serangan udara AS terhadap fasilitas nuklir Iran pada Minggu (22/6/2025).

2. Iran tutup Selat Hormuz dan ganggu perdagangan minyak dunia

Iran juga memiliki pilihan untuk memengaruhi seluruh pengiriman komersial di Teluk.

Ravid menjelaskan, jika Iran memutuskan untuk menutup Selat Hormuz yang menjadi rute pengiriman minyak utama, maka perdagangan minyak di dunia akan terganggu.

Ada kemungkinan pasar minyak global akan menghadapi krisis eksistensial akibat langkah tersebut.

Perlu diketahui, Selat Hormuz adalah selat yang menghubungkan Teluk Persia dengan lautan terbuka dan merupakan jalur utama ekspor minyak dan gas alam cair dari Timur Tengah ke pasar global.

Badan Informasi Energi AS menyebut, sekitar 20 juta barel minyak mengalir melalui selat ini setiap hari.

Pmimpin redaksi surat kabar garis keras Kayhan yang mengidentifikasikan dirinya sebagai tangan kanan Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei telah menyerukan serangan rudal dan penutupan Selat Hormuz menyusul serangan AS.

Baca juga: PBB Kecam Serangan Amerika Serikat ke Situs Nuklir Iran, Dianggap Buat Dunia Dalam Bahaya

3. Iran membuat bom nuklir 

Beberapa ahli berpendapat, Iran kemungkinan besar akan membuat bom nuklir setelah serangan AS kemarin. 

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved