Iran vs Israel
Tanggapi Serangan Amerika ke Iran, Menlu Abbas Punya 6 Opsi
Opsi itu terdiri dari Iran menyerang pangkalan AS hingga menutup jalur perairan utama untuk pengiriman global.
WARTAKOTALIVE.COM - Abbas Araghchi Menteri Luar Negeri Iran mengatakan bahwa negaranya punya banyak opsi untuk menanggapi Amerika Serikat serang Iran pada Sabtu (21/6/2025) waktu setempat.
Opsi itu terdiri dari Iran menyerang pangkalan AS hingga menutup jalur perairan utama untuk pengiriman global.
Seluruh pilihan tersebut mengandung risiko yang melekat bagi iran, Israel, dan AS.
"AS menunjukkan bahwa mereka tidak menghormati hukum internasional. Mereka hanya mengerti bahasa ancaman dan kekerasan," kata Araghchi, dikutip dari Reuters.
Sejauh ini, Iran belum menindaklanjuti serangan AS baik dengan menargetkan pangkalan AS ataupun memutus jalur perairan, tetapi hal itu mungkin tidak bertahan lama.
Baca juga: Ini Profil Letjen Dan Caine yang Dikagumi Trump, Komandan Serangan Instalasi Nuklir Iran
Sebab, negara itu berjanji akan mempertahankan diri, sehari setelah AS menjatuhkan bom penghancur bunker ke tiga situs nuklirnya.
Keputusan AS untuk menyerang fasilitas nuklir Iran justru membuat kondisi di kawasan Timur Tengan menjadi tidak stabil.
Semua mata kini tertuju pada Iran dan bertanya-tanya langkah seperti apa yang bakal dilakukan Teheran.
Skenario Iran balas serangan
Lantas, akan seperti apakah respons Iran terhadap serangan AS kemarin?
Berikut ini sederet kemungkinan yang akan dilakukan Iran untuk menanggapi serangan AS:
1.Iran serang pangkalan militer AS
Serangan AS menyebabkan Korps Garda Revolusi Islam (IRGC) Iran mengaktifkan sisa-sisa proksinya di Irak, Yaman, dan Suriah.
Ada kemungkinan kelompok-kelompok tersebut bakal melancarkan serangan ke aset-aset AS di kawasan itu.
Baca juga: Iran Tembus Akses Kamera Pengintai di Israel dan Retas Akun Resmi Otoritas
Dewan Hubungan Luar Negeri (CFR) menyebut, sekitar 40.000 tentara AS berada di Timur Tengah hingga 13 Juni 2025.
Di Irak misalnya, ada sebanyak 2.500 tentara AS hingga akhir tahun lalu.
Donald Trump Klaim 'Menyelamatkan' Pemimpin Tertinggi Iran Ali Khamenei dari Pembunuhan Israel |
![]() |
---|
Ngamuk! Donald Trump Marah saat Serangan Udara AS Disebut Tidak Menghancurkan Fasilitas Nuklir Iran |
![]() |
---|
Donald Trump Ingin Longgarkan Sanksi Minyak terhadap Teheran setelah Damaikan Iran dan Israel |
![]() |
---|
Konflik Timur Tengah Belum Reda, 48 WNI Dipulangkan ke Indonesia setelah Dievakuasi dari Iran |
![]() |
---|
Ada Perang di Timur Tengah, Ibu dan 2 Anaknya Dievakuasi dari Iran hingga Dipulangkan ke Indonesia |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.