Iran vs Israel

Iran Kirim Menteri Luar Negeri ke Rusia Bahas Balas Dendam ke Amerika Serikat

Iran kirim Menteri Luar Negeri Abbas Araghchi ke Moskow, Rusia untuk membahas serangan balasan ke Amerika Serikat yang telah ikut campur

|
Editor: Desy Selviany

Trump memperingatkan bahwa AS dapat melancarkan serangan tambahan jika Iran tidak mengupayakan perdamaian.

Trump menjuluki negara itu sebagai "pengganggu Timur Tengah. 

"Jika tidak, serangan di masa mendatang akan jauh lebih besar dan lebih mudah."

"Iran, pengganggu Timur Tengah, sekarang harus berdamai. Jika tidak, serangan di masa mendatang akan jauh lebih besar dan lebih mudah," Trump.

Trump juga menekankan preferensinya terhadap solusi diplomatik tetapi memperjelas konsekuensi dari eskalasi yang terus berlanjut.

"Ini tidak bisa terus berlanjut," katanya. 

Bahkan Trump mengancam akan ada tragedi lebih besar terhadap Iran apabila tidak segera menghentikan serangan tersebut.

"Akan ada perdamaian atau tragedi bagi Iran, jauh lebih besar daripada yang telah kita saksikan selama delapan hari terakhir. Ingat, masih banyak target yang tersisa."

Ia mengklaim AS dapat menyerang lagi “dengan ketepatan, kecepatan, dan keterampilan,” dan menambahkan bahwa operasi semacam itu dapat dilaksanakan “dalam hitungan menit.

Sebelumnya Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengumumkan Amerika Serikat melakukan serangan terhadap tiga fasilitas nuklir Iran: Fordow, Natanz, dan Isfahan.

Trump menyatakan bahwa "muatan penuh bom" dijatuhkan di Fordow , target utama, dan mengonfirmasi bahwa semua pesawat AS yang terlibat dalam operasi tersebut telah meninggalkan wilayah udara Iran dan "dalam perjalanan pulang dengan selamat."

Ia memuji serangan tersebut sebagai “keberhasilan militer yang spektakuler,”

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved