Iran vs Israel
Disindir Trump Soal Pergantian Rezim, Iran Janji Bakal Balas Serangan Amerika
Serangan Israel terhadap Iran dilakukan melalui Operasi Iran Midnight Hammer yang melibatkan 125 pesawat militer AS.
Penulis: Nuri Yatul Hikmah | Editor: Dian Anditya Mutiara
WARTAKOTALIVE.COM, TEHERAN — Konflik berupa 'jual beli' serangan masih terjadi antara Iran dan Israel hingga kini memasuki ke-11 pada Senin (23/6/2025).
Dilansir dari Aljazeera.com, sebanyak 400 warga Iran telah tewas akibat serangan Israel, sementara 3.056 lainnya terluka.
Sementara di Israel, sedikitnya 24 orang telah tewas dalam serangan Iran.
Serangan Israel terhadap Iran dilakukan melalui Operasi Iran Midnight Hammer yang melibatkan 125 pesawat militer AS.
Mereka menargetkan tiga fasilitas Iran yakni Fordo, Natanz, dan Isfahan pada Minggu (22/6/2025) pagi.
Atas serangan itu, Pemimpin Tertinggi Iran, Ali Khamenei berjanji akan membalas serangan AS terhadap negaranya.
Baca juga: Nuklir Iran Semakin Dekat, Proses Evakuasi WNI Dimulai, Budi Gunawan: Besok Tiba 29 Orang
Bahkan, Ali Khamenei memperingatkan bahwa akan ada hal merugikan Washington apabila memilih untuk langsung memasuki perang.
“Kerusakan yang akan dideritanya akan jauh lebih besar daripada kerugian yang mungkin dialami Iran. Kerugian yang akan diderita AS pasti tidak akan dapat diperbaiki jika ia ikut campur dalam konflik ini secara militer," kata Ali.
Sebelumnya,Presiden AS Donald Trump memberikan isyarat atas kemungkinan perubahan rezim di Teheran yang dianggap lemah.
"Jika rezim Iran saat ini tidak mampu membuat Iran hebat lagi, mengapa tidak ada perubahan rezim?" kata Trump dikutip dari Aljazeera.com, Senin (23/6/2025).
Baca juga: Tanggapi Serangan Amerika ke Iran, Menlu Abbas Punya 6 Opsi
Sementara itu, warga Iran di dalam dan luar negeri telah memantau dan ramai memberikan reaksi terhadap peristiwa yang berkembang pesat setelah Presiden Amerika Serikat Donald Trump memerintahkan pengeboman situs nuklir utama Iran.
Mereka menyadari bahwa negaranya telah diserang dan berjanji akan menanggapinya,
"Kita harus tetap sabar dan menunjukkan tanggapan yang proporsional terhadap agresi ini. Hanya jika tindakan ini dihentikan, maka kita akan membuat keputusan tentang jalur diplomatik dan kemungkinan memulai kembali negosiasi,” demikian kata warga Iran dilansir dari Al-jazeera. (m40)
Donald Trump Klaim 'Menyelamatkan' Pemimpin Tertinggi Iran Ali Khamenei dari Pembunuhan Israel |
![]() |
---|
Ngamuk! Donald Trump Marah saat Serangan Udara AS Disebut Tidak Menghancurkan Fasilitas Nuklir Iran |
![]() |
---|
Donald Trump Ingin Longgarkan Sanksi Minyak terhadap Teheran setelah Damaikan Iran dan Israel |
![]() |
---|
Konflik Timur Tengah Belum Reda, 48 WNI Dipulangkan ke Indonesia setelah Dievakuasi dari Iran |
![]() |
---|
Ada Perang di Timur Tengah, Ibu dan 2 Anaknya Dievakuasi dari Iran hingga Dipulangkan ke Indonesia |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.