Nuklir Iran Semakin Dekat, Proses Evakuasi WNI Dimulai, Budi Gunawan: Besok Tiba 29 Orang

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Perang Iran vs Israel semakin panas setelah Amerika Serikat (AS) menyerang pangkalan nuklir.

Menyikapi hal itu, pemerintah Indonesia pun gerak cepat untuk segera mengevakuasi WNI yang ada di Iran.

Sebab jika lama, bisa jadi para WNI itu menjadi korban perang  Iran vs Israel.

Menko Polkam Budi Gunawan mengatakan, melihat keadaan yang makin panas, Presiden Prabowo Subianto minta supaya jajarannya memprioritaskan perlindungan WNI di negara-negara Timur Tengah.

Baca juga: Dunia Mengecam AS, Siang ini PBB Bahas Resolusi Putin dan Xi Jinping, Stop Perang Iran Vs Israel

"Presiden Prabowo memprioritaskan perlindungan WNI di negara-negara Timur Tengah dan segera menyiapkan rencana kontijensi dan evakuasi," kata Budi Gunawan dikutip dari tribunnews.com, Senin (23/6/2025).

Ia menjelaskan gelombang pertama WNI dari Iran berjumlah 29 orang yang disebar dalam 3 penerbangan komersial.

Mereka berangkat dari Baku, Azerbaijan, Senin (23/6/2025) ini.

Rencananya mereka akan tiba di Jakarta Selasa (24/6/2025) sore hari besok.

Baca juga: Ini Profil Letjen Dan Caine yang Dikagumi Trump, Komandan Serangan Instalasi Nuklir Iran

"Pemerintah juga terus mengantisipasi perkembangan situasi untuk evakuasi lanjutan," kata Budi Gunawan.

"Pemerintah Indonesia mendorong semua pihak untuk kembali ke meja perundingan untuk mencapai penyelesaian konflik permanen," pungkasnya.

Pernyataan tersebut juga dikonfirmasi oleh Kementerian Luar Negeri sebelumnya.

Diberitakan sebelumnya, Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI memastikan sejumlah warga negara Indonesia (WNI) telah dievakuasi dari Iran ke Baku, Azerbaijan.

"Siap untuk evakuasi 97 WNI, sudah aman di Baku. Kita terus monitor," kata Direktur Perlindungan WNI Kemlu Judha Nugraha, Minggu (22/6/2025).

Dia melanjutkan, pemulangan para WNI ke Tanah Air akan dilakukan mulai Senin (23/6/2025).

Baca juga: Israel Menyerang Seluruh Target Militer Iran , Termasuk Gudang Rudal Pada Minggu Malam

"Pemulangan dilakukan bertahap. Rencana diterbangkan tahap pertama dengan pesawat komersial pada Senin, 23 Juni dan tiba di Jakarta 24 Juni," kata dia.