Perang Israel vs Iran

Dekati Perbatasan Iran, Angkatan Udara AS Kerahkan Pesawat Militer Terbesar di Dunia

Angkatan Udara AS mengerahkan pesawat militer C-5m Super Galaxy ke Arab Saudi dekat perbatasan Iran.

Editor: Sigit Nugroho
Sumber: Angkata Udara AS
KERAHKAN PESAWAT MILITER - Angkatan Udara AS mengerahkan pesawat militer C-5m Super Galaxy ke Arab Saudi dekat perbatasan Iran. 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Saat perang antara Iran dan Israel sedang berkecamuk, Amerika Serikat (AS) mengerahkan pesawat militer.

Negara Paman Sam kerahkan pesawat militer melalui Angkatan Udara.

Jenis pesawat militer terbesar yang dikerahkan Angkatan Usara AS, yaitu C-5m Super Galaxy.

Pesawat C-5m Super Galaxy dikerahkan ke Arab Saudi dekat perbatasan Iran.

Dilansir dari Miami Herald, Jumat (20/6/2025), penerbangan C-5m Super Galaxy diketahui berdasarkan data pelacakan penerbangan Flightradar24.

C-5m Super Galaxy melakukan perjalanan dari Pangkalan Udara Aviano di Italia ke Arab Saudi pada Kamis (19/6/2025).

Pada Kamis (19/6/2025) malam waktu setempat, pesawat itu terekam mendekati Riyadh, ibu kota Arab Saudi.

Baca juga: Menikah di AS Sederhana, Titi DJ akan Gelar Resepsi Stephanie Poetrie di Bali atau Lombok

C-5m Super Galaxy adalah pesawat angkut yang telah dioperasikan Angkatan Udara AS sejak tahun 1970.

Sebelumnya, AS telah mengerahkan pesawat tanker bahan bakar dan kapal induknya ke Timur Tengah .

Masih belum jelas apakah AS akan terlibat langsung dalam perang Iran-Israel.

Dilansir dari CNN, lebih dari 30 pesawat tanker bahan bakar telah dikirim ke Timur Tengah dalam beberapa hari terakhir.

Jika Presiden AS Donald Trump memberi perintah untuk terlibat dalam perang Iran-Israel, tanker tersebut dapat digunakan untuk mendukung jet tempur Israel melawan Iran dengan kemampuan pengisian bahan bakar di udara.

Baca juga: Dahsyatnya Serangkaian Rudal Iran untuk Gempur Israel Tadi Malam 

AS juga mengerahkan gugus tempur kapal induk USS Nimitz dari Asia Tenggara pada Senin (16/6/2025) menuju Timur Tengah.  

Di sana, kapal induk itu akan bergabung dengan USS Vinson yang sudah berada di Timur Tengah sebagai bagian dari penempatan sekitar tujuh bulan.

Baik Nimitz maupun Vinson ditenagai oleh dua reaktor nuklir.  

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved