Berita Internasional

Penampakan Hancurnya Kantor Bursa Efek Israel Usai Dihajar Rudal Iran

Video yang beredar di media sosial memperlihatkan bagian gedung Bursa Efek Tel Aviv yang mengalami kerusakan akibat hantaman rudal

Editor: Joanita Ary
Wartakotalivecom
BURSA EFEK TEL AVIV -- Serangan rudal balistik yang diluncurkan oleh Iran pada Kamis (19/6) menghantam sejumlah lokasi strategis di Israel, termasuk kota Tel Aviv dan Be'er Sheva. Salah satu sasaran utama dalam serangan ini adalah gedung Bursa Efek Tel Aviv (TASE), pusat keuangan utama Israel, yang dilaporkan mengalami kerusakan besar akibat ledakan rudal tersebut. 

Serangan ini bukan hanya serangan fisik terhadap infrastruktur, tetapi juga dianggap sebagai serangan strategis terhadap kredibilitas dan stabilitas ekonomi Israel.

Analis ekonomi Timur Tengah menilai bahwa serangan terhadap Bursa Efek merupakan upaya Iran untuk menekan Israel secara sistemik, bukan hanya secara militer.

Dampak psikologis dari serangan ini berpotensi memicu capital flight, penurunan nilai saham, serta tekanan terhadap nilai tukar dan cadangan devisa Israel.

Jika serangan semacam ini berulang dan pemerintah Israel gagal menjamin keamanan infrastruktur ekonomi, risiko krisis finansial bahkan kebangkrutan negara menjadi ancaman nyata.

Situasi Pasar Saham Israel

Menariknya, meskipun terjadi ketegangan dan serangan, indeks saham utama Bursa Efek Tel Aviv, seperti TA-125, justru menunjukkan tren kenaikan sejak awal konflik.

Hal ini mencerminkan aktivitas investor yang tetap aktif dan optimisme pasar dalam jangka pendek, meskipun kondisi geopolitik terus memanas.

Serangan rudal Iran yang menghantam gedung Bursa Efek Tel Aviv pada 19 Juni 2025 menjadi peristiwa penting yang mengguncang fondasi ekonomi Israel.

Meskipun operasi bursa masih berjalan, kerusakan fisik dan tekanan psikologis terhadap pasar modal menjadi tantangan serius bagi stabilitas ekonomi negara tersebut ke depan.

Sumber: KOMPAS
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved