Perang Israel Vs Iran

Bukan Prabowo Apalagi Jokowi, SBY Ungkap Lima Sosok Ini yang Mampu Mencegah Perang Dunia Ketiga

Bukan Prabowo Apalagi Jokowi, SBY Ungkap Lima Sosok Ini yang Mampu Mencegah Perang Dunia Ketiga

Editor: Dwi Rizki
Tribunnews.com/Fauzi Alamsyah
PERANG DUNIA KETIGA - Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Dirinya mengingatkan dunia akan bahaya besar yang tengah mengintai imbas perang antara Iran dan Israel. 

Spekulasi Keterlibatan Militer AS yang Meningkat

Meskipun pejabat AS secara resmi membantah keterlibatan langsung dalam serangan udara Israel terhadap Iran dan menegaskan bahwa dukungan AS bersifat defensif, banyak analis dan pejabat regional berspekulasi bahwa armada pengisian bahan bakar ini disiapkan untuk mendukung kemungkinan operasi militer AS yang lebih aktif di kawasan.

dikutip dari Reuters dan Kompas.com, pengiriman pesawat tanker ini juga memberikan opsi strategis bagi Presiden Donald Trump dan Komando Pusat AS (CENTCOM) untuk merespons eskalasi konflik yang semakin meningkat.

Selain pesawat tanker, kapal induk USS Nimitz juga dikabarkan sedang bergerak menuju Timur Tengah sebagai bagian dari penguatan militer AS di kawasan.

Penguatan Militer AS di Tengah Ketegangan

Militer AS telah memperkuat kehadirannya di Timur Tengah dengan mengerahkan tidak hanya pesawat pengisi bahan bakar, tetapi juga jet tempur canggih seperti F-16, F-22 Raptor, dan F-35.

Penempatan kapal induk dan kapal penghancur juga menunjukkan kesiapan AS menghadapi skenario konflik terbuka yang lebih luas.

Menteri Pertahanan AS, Pete Hegseth, menyatakan bahwa penempatan ini bertujuan untuk memperkuat postur pertahanan dan melindungi pasukan AS di kawasan.

"Melindungi pasukan AS adalah prioritas utama kami," ujar Trump.

Konteks Konflik Iran-Israel

Konflik ini bermula dari serangan udara Israel ke fasilitas nuklir dan militer Iran yang dianggap mengancam keamanan regional.

Iran membalas dengan serangan rudal balistik ke wilayah Israel, menyebabkan korban jiwa dan kerusakan.

Ketegangan ini memicu kekhawatiran akan eskalasi menjadi perang regional yang lebih luas.

Sinyal Kesiapan AS dan Ketidakpastian Kebijakan

Sementara Presiden Trump memberikan pernyataan ambigu mengenai kemungkinan keterlibatan langsung AS, penguatan militer ini menjadi sinyal kesiapan Washington untuk bertindak cepat jika situasi memburuk.

Namun, sejauh ini, AS menegaskan bahwa semua aktivitas militer tetap bersifat defensif dan belum melakukan serangan langsung ke Iran.

Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News

Ikuti saluran WartaKotaLive.Com di WhatsApp

Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved